Memancing Lima Jam di Pintu Air Manggarai, Bocah GangTuyul Ini Ungkap Hasil Yang Dia Peroleh
Jika sedang banjir, apalagi sampah menumpuk, Sigit akan kesulitan memancing.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, MANGGARAI- Memancing selama lima jam, Sigit hanya berhasil mendapatkan dua ekor ikan. Sigit adalah seorang bocah yang tinggal di Gang Tuyul, Manggarai, Jakarta Selatan.
Dia mengaku ia sering menghabiskan waktu luangnya di kolong jembatan Pintu Air Manggarai. Jika sedang banjir, apalagi sampah menumpuk, Sigit akan kesulitan memancing.
Baca: Anies Besok Kunjungan Bersama Dubes, Pegawai Cantik DHL Ini Kontrol Kali Ciliwung
"Sehari cuma bisa dapat satu sampe dua ikan," kata Sigit saat ditemui TribunJakarta, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).
Hasil memancing yang sering Sigit dapatkan adalah ikan lele. Sigit mengaku hanya menggunakan joran seharga Rp 100 ribu yang dilengkapi cacing tanah dengan pelampung yang terbuat dari potongan gabus.
Menurut Sigit, memancing di kolong jembatan tersebut sangat nyaman karena bisa berlindung dari hujan dan cuaca yang panas.
Baca: Sampah Akar Pohon Randu Akan Dijadikan Hiasan di Pintu Air Manggarai
"Enak disini. Enggak kehujanan, panas enggak kepanasan," katanya sambil tertawa.