Pedagang ini Mengeluh, Banyak Polisi Utang Beli Kopi di Warungnya

Namun Edi mengeluh beberapa anggota polisi kerap berutang beli kopi dari warungnya.

Penulis: Bima Putra | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Tribun Jakarta/Bima Putra
ampak Depan Polsek Metro Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (30/1/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Pedagang warung di belakang Polsek Metro Kebayoran, Edi mengaku punya banyak pelanggan polisi.

Namun Edi mengeluh beberapa anggota polisi kerap berutang beli kopi dari warungnya. 

"Ya, beberapa anggota polisi ada juga yang suka utang kopi," keluhnya kepada TribunJakarta.com, Selasa (30/1/2018).

Edi mengaku selain kopi, jamu menjadi barang yang banyak dibeli anggota polisi.

"Yang laku mah tolak angin (jamu). Anggota yang piket malem biasanya pada beli, biar enggak masuk angin," kata Edi.

Edi sudah berdagang di belakang Polsek sejak 2001.

Ia kerap masuk ke dalam Polsek untuk mengantarkan minuman bagi para anggota.

Saat membawa minuman, Edi sering melihat banyak orang tertangkap di Polsek Kebayoran Lama.

"Banyak kasus yang ketangkap, biasanya narkoba. Seperti sabu," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved