Soal Penjabat Gubernur Jabar, Iwan Bule Mengaku Terserah Pimpinan
Irjen Pol M Iriawan, enggan berkomentar banyak mengenai penunjukan dirinya, sebagai penjabat sementara Gubernur Jawa Barat
TRIBUNJAKARTA.COM, CIREBON --- Asisten Operasi Kapolri, Irjen Pol M Iriawan, yang sudah ditunjuk sebagai penjabat sementara Gubernur Jawa Barat, enggan berkomentar banyak mengenai penunjukan dirinya.
Di Mapolres Cirebon Kota, Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (30/1/2018), saat ditanya wartawan soal penunjukan tersebut, mantan Kapolda Metro Jaya itu langsung mengangkat tangan.
"Saya tidak berkapasitas jadi tidak bisa menjawab. Kita bicara Pilkada saja," ujar Iriawan yang dipanggil Iwan Bule itu.
Oleh Menteri Dalam Negri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, ia ditunjuk menjadi penjabat, yang akan menjadi Gubernur Jawa Barat sementara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat digelar pada tahun ini.
Mengenai kesiapannya menjadi kepala daerah sementara di provinsi dengan penduduk terpadat di Indonesia, Iriawan mengaku tidak mempersiapkan apapun.
Sebagai anggota Polri, Iwan Bule mmengatakan dirinya akan selalu taat pada perintah atasan, termasuk perintah untuk menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sementara.
"Saya tergantung perintah pimpinan saja," ujar Iriawan.
"Polri sifatnya hanya diminta. Terserah pimpinan saja, saya tidak bisa jawab," kata Iriawan.
Baca: Polisi Tembak Sopir Angkot Yang Rampok Penumpang Sendiri
Pencoblosan Pilkada Jawa Barat akan digelar pada Juni mendatang. Salah satu pesertanya adalah anggota Polri aktif, Irjen Pol Anton Charliyan.
Mantan Kapolda Jawa Barat itu maju sebagai Calon Wakil Gubernur, mendampingi TB. Hasanuddin. Pasangan tersebut didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yang merupakan partai pemerintah.
Berita ini sebelumnya tayang di Tribun Jabar, dengan judul "Ditanya Soal Penunjukan Sebagai Plt Gubernur Jabar, Iriawan Angkat Tangan"