Deretan Fakta Ikan Baung yang Jadi Ikan Khas Sungai Cisadane

Ikan Baung yang menjadi ciri khas Sungai Cisadane ini kerap kali disamakan dengan Ikan Patin

TribunJakarta.com/ Dwi Putra Kesuma
Seorang Warga Berhasil Menangkap Ikan Baung Menggunakan Tangan Kosong di Pinggiran Sungai Cisadane 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, KARAWACI - Ikan Baung yang menjadi ciri khas Sungai Cisadane ini kerap kali disamakan dengan Ikan Patin.

Namun jika diperhatikan dengan baik, ada beberapa perbedaannya dengan ikan patin.

Baca: Ternyata Ada Ikan Khas Sungai Cisadane, Ini Penampakannya

Baca: Jika Gabung Golkar, Fahri Hamzah Harus Berkampanye dan Dukung Jokowi di Pipres 2019

Selain beda dengan Ikan Patin, Ikan Baung juga memiliki fakta yang jarang diketahui orang lain, berikut faktanya :

1. Ikan Baung memiliki badan yang lebih pendek, kepala yang lebih besar, dan sirip yang lebih tumpul dari Ikan Patin.

2. Ikan ini masuk ke dalam golongan hewan nokturnal atau hewan yang aktif di malam hari, karena itu ikan ini mencari makan pada malam hari.

3. Memiliki kumis dan patil seperti Ikan Lele.

4. Ikan ini tergolong ke dalam jenis karnivora, makanannya adalah ikan-ikan kecil.

5. Harga Ikan Baung lumayan mahal, berkisar Rp 70.000 - Rp 100.000 ribu per kilogramnya.

6. Daging Ikan Baung lembut, tidak memiliki duri yang halus dan durinya tidak sebanyak ikan yang lainnya.

7. Ikan baung ini hanya muncul ke permukaan di pinggiran Sungai Cisadane ketika debit air tinggi dan arus sungai kencang.

8. Jika arus sungai kencang dan debit air naik, masyarakat sekitar Sungai Cisadane dapat menangkap ikan baung menggunakan tangan kosong.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved