Crane Double Track Roboh
Hari ini Polisi Berencana Olah Tempat Kejadian Robohnya Crane Double Double Track
Rencannya, pihak kepolisian akan mengolah tempat kejadian perkara bantalan crane double double track yang roboh, Senin (5/2/2018).
Laporan Wartawan Warta Kota, Joko Supriyanto
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Rencannya, pihak kepolisian akan mengolah tempat kejadian perkara bantalan crane double double track yang roboh, Senin (5/2/2018).
Bantalan atau penyangga crane double double track menewaskan empat pekerja dan satu luka ringan pada Minggu (4/2/2018) pagi.
Sementara pihak Polsek Jatinegara telah memeriksa enam saksi terkiat insiden jatuhnya launcher girder yang menimpa pekerja proyek tersebut.
Kapolsek Jatingera, Kompol Supadi bercerita, sebelum kejadian pekerja sedang memasang bantalan crane double double track Manggarai-Jatinegera.
Baca: Crane Ambruk Sebelum Bercinta, Wanita Penghibur Gunung Antang Ditinggal Kabur Pelanggannya
Baca: Hotman Paris Berpesan kepada Sandiaga Uno: Jangan Jadi Buaya Darat
Namun pemangsangan tersebut tidak berjalan mulus sampai akhirnya launcher girder yang tengah mengangkat bantalan tersebut jatuh.
"Sudah enam saksi yang kita periksa, tapi pemeriksaan lanjutan dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Timur," kata Kompol Supadi, Minggu (4/2/2018).
Enam saksi yang diminta keterangan oleh pihak kepolisian di antaranya operator, pekerja, dan penanggung jawab.
Polisi belum bisa menyimpulkan jatuhnya launcher girder karena belum digelar olah TKP.
Barang bukti yang polisi amankan dari lokasi meliputi sepatu, helm, rompi dan KTP korban.
"Untuk material sendiri belum ada yang diamankan. Kami menunggu tim Labfor Forensik untuk melakukan pemeriksaan," dia menambahkan.
Korban tewas dalam kecelakaan kerja di antaranya Jaenudin, 44; Dani Prasetyo, 25, Jana Sutisna, 44, dan Joni Fitrianto, 34. Kini Jenazah telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.