Buat Penumpang Commuter Line, Kenali Garis Hijau dan Tanda Panah di Lantai Peron Stasiun
Di lantai peron Stasiun Pasar Minggu, terdapat garis-garis pembatas berupa warna hijau sebagai petunjuk dan tanda panah berwarna merah muda.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Ada yang berbeda di peron Stasiun Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di lantai peron Stasiun Pasar Minggu, terdapat garis-garis pembatas berupa warna hijau sebagai petunjuk dan tanda panah berwarna merah muda.
Garis hijau dengan tanda anak panah lurus di tengahnya adalah petunjuk ruang untuk penumpang KRL Commuter Line yang akan turun.
Sementara tanda panah yang diapit garis hijau di kiri kanan adalah petunjuk ruang untuk penumpang saat naik ke KRL Commuter Line.
"Setiap pintu kereta ada tiga jalur, jalur tengah untuk penumpang yang turun dari kereta, sedang yang naik bisa melalui garis dari sebelah kanan atau kiri," terang petugas keamanan peron Stasiun Pasar Minggu kepada TribunJakarta.com, Selasa (13/2/2018).
Garis-garis tersebut dibuat untuk menjaga ketertiban penumpang yang turun atau naik agar tidak berebutan.
"Ya biar tertib, penumpang yang turun dikasih jalan dulu, biar nggak tubruk-tubrukan," petugas itu menambahkan.
Garis tersebut juga digambar untuk mengingatkan penumpang agar memberi kesempatan kepada penumpang yang akan turun.
Tak hanya di peron Stasiun Pasar Minggu, garis-garis petunjuk untuk penumpang yang naik dan turun juga dijumpai di stasiun Commuter Line lainnya.
Lazimnya ketika jam-jam sibuk, penumpang yang hendak keluar dan masuk kerap berdesakan sehingga terjadi dorong mendorong di antara mereka.
Sehingga, PT KAI Commuter Jabodetabek mencoba menumbuhkan budaya memberikan jalan bagi penumpang keluar kepada penumpang KRL lewat garis-garis hijau dan tanda panah.
-
Inspeksi ke Apartemen Lavende Pancoran, Anies Tak Canggung Duduk Lesehan Bareng Warga
-
Selepas Bekerja, JPO di Setiabudi Ini Jadi Tempat Rehat Para Pekerja Proyek Apartemen
-
3 Pekerja Proyek Apartemen Asal Banjarnegara Ini Rela Tak Tidur Demi Hidupi Keluarga di Kampung
-
Geng Motor Ini Selalu Dipersenjatai Celurit Setiap Beraksi dan Tak Segan Lukai Korbannya
-
VIDEO Bajaj yang Pernah Ditawar WNA Jerman Hingga Jadi Model Iklan