Piala Presiden 2018
Pemahat Trofi Berharap Bali United Berhasil Bawa Pulang Piala Presiden
Pemahat terkenal asal Gianyar tersebut terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Partai final Piala Presiden 2018 akan menjadi lebih spesial bagi Bali United.
Pasalnya, trofi Piala Presiden diciptakan oleh seniman pahat asal Desa Kemenuh, Gianyar, Bali, Ida Bagus Ketut Lasem.
Pemahat terkenal asal Gianyar tersebut terpilih untuk melanjutkan pahatan trofi Piala Presiden, yang pertama kali dipahat oleh Presiden RI, Joko Widodo, di acara pembukaan turnamen, 30 Agustus 2015.
Kini, Bali United berpeluang membawa pulang trofi yang dibuat dari tangan seniman asli Bali tersebut.
Baca: The Jakmania Optimistis Persija Jakarta Juara Piala Presiden 2018
Sebagai bentuk motivasi untuk pemain Serdadu Tridatu dan apresiasi kepada Ida Bagus Lasem, manajemen Bali United mengundang Ida Bagus Lasem untuk menghadiri partai final Piala Presiden 2018 di SUGBK.
Namun, Ida memilih untuk menolak undangan tersebut karena merasa dirinya sudah cukup tua sehingga tak perlu memenuhi undangan tersebut.
Ida Bagus Lasem berharap Bali United bisa mengalahkan Persija Jakarta dan 'mengembalikan' Piala yang sudah ia pahat pulang ke Bali.
"Saya sudah tua (76 tahun), jadi biar saya doakan dari Bali saja. Saya berharap Bali United membawa pulang Piala Presiden ke Bali," kata Ida Bagus Lasem.
Sebelum pertandingan Persija Jakarta Vs Bali United akan digelar pertandingan perebutan peringkat ketiga antara PSMS Medan Vs Sriwijaya FC, Sabtu (17/2/2018) 15:30 WIB.