Piala Presiden
The Jakmania: Kita Pasti Jaga SUGBK, Tapi Sulit Jika Menang Tak Konvoi
Persija Jakarta menatap laga final Piala Presiden kontra Bali United dengan optimisme tinggi.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Persija Jakarta menatap laga final Piala Presiden kontra Bali United dengan optimisme tinggi.
Kedua tim akan memperebutkan trofi Piala Presiden dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/2/2018) pukul 19.30 WIB.
Suporter setia Persija, The Jakmania, telah hadir di SUGBK sejak Jumat malam untuk mengantre tiket.
Robi, anggota The Jakmania yang datang dengan bergaya ala Benyamin Sueb mengatakan sangat setuju mengenai imbauan untuk tertib dan menjaga SUGBK.
“Kami ke sini datang untuk mendukung Persija, tapi kita di sini juga akan menjaga fasilitas stadion. Karena ini milik negara dan ke depannya kan akan kita gunakan juga,” ungkap Robi kepada Tribunnews.com.
Baca: Mendung Membayangi Laga Final Piala Presiden Persija Jakarta Kontra Bali United
Menyoal imbauan Ketua Umum The Jakmania, Bung Ferry, yang tak manyarankan anak buahnya arak-arakan andai Persija menang, Robi mengaku sulit untuk melakukan itu.
“Kalau jaga Stadion ini agar tidak rusak kami pasti bisa, tapi kalau nanti menang kita tidak merayakan atau konvoi itu sangat sulit. Kalau pun konvoi pun nanti kami tidak akan rusuh, karena ini bentuk luapan kami,” ujar dia.
Kemungkinan merayakan gelar dengan menggelar arak-arakan itu berkaca dari pengalaman Jakmania yang melakukan hal itu saat Persija menjuarai Liga Indonesia musim kompetisi 2001.
Jakmania tumpah ke jalanan dari kawasan Senayan menuju Bundaran HI, setelah Persija mengalahkan PSM Makassar dengan skor 3-2 di SUGBK pada 7 Oktober 2001.