Ongkos Jadi Uang Jajan, Anak SD Senang Menggunakan OK OTrip
Kisar dan teman-temannya sudah mengetahui jika angkot OK OTrip tidak dikenakan tarif sejak angkot OK-3 jurusan Lebak Bulus-Pondok Labu dioperasikan
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pengguna angkot One Karcis One Trip (OK Otrip) tidak dikenakan tarif selama uji coba yang berlangsung hingga 15 April 2018.
Kisar, Satrio, Ferry, Aliefa, siswa kelas 5 SDN 04 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, mengaku senang menggunakan angkot OK OTrip.
Baca: Riko Simanjuntak Optimis Persija Patahkan Mitos Juara Piala Presiden Melempem di Liga Indonesia
"Senanglah, kan gratis," kata Kisar saat ditemui di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018).
Kisar dan teman-temannya sudah mengetahui jika angkot OK OTrip tidak dikenakan tarif sejak angkot OK-3 jurusan Lebak Bulus-Pondok Labu dioperasikan, yaitu Senin (19/2/2018).
Mereka mendapatkan info dari spanduk dan ajakan dari sopir angkot yang melintas.
Baca: Baju Koko Black Panther Belum Tersedia di Pasar
"Udah tahu dari pas awal, hari Senin. Di spanduk juga liat, terus abang sopirnya juga ngajak," ungkap Kisar.
Mereka mengaku senang karena ongkos naik angkot mereka dapat digunakan untuk jajan di sekolah.
"Enak uangnya bisa buat jajan di sekolah," tambah Ferry.