Pos RW di Glodok Ambles Diduga Akibat Pengerukan Kali Krukut
Padahal saat kejadian kondisi di kawasan Glodok sedang tidak dalam kondisi hujan
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI- Proyek Pengerukan Kali Krukut di Jalan keadilan, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat diduga menjadi penyebab Pos RW 04 yang berada tepat di bantaran kali ambles.
Lani (45) warga sekitar mengatakan kejadian itu terjadi Pada Senin (25/2/2018) siang sekitar pukul 15.00 WIB.
"Saya lagi di rumah. Denger suara tetangga pada teriak ada longsor di pinggir kali. Akhirnya saya langsung lihat ke sana ternyata benar pos RW ambles," kata Lani kepada TribunJakarta.com, Kamis (1/3/2018).
Padahal saat kejadian kondisi di kawasan Glodok sedang tidak dalam kondisi hujan
"Itu lagi panas banget nggak ada angin, ngga ada hujan tahu-tahu ambles," kata Lani.
Ia menduga amblesnya bangunan yang kerap digunakan untuk warga berkumpul itu lantaran proyek pengerukan kali.
"Mungkin karena lumpur di kali dikeruk. Jadinya bangunan nggak ada penahan di bawahnya makanya ambles," duga Lani.
Lani mengatakan saat insiden pertama terjadi, kondisi Pos RW hanya turun sekitar beberapa meter.
Namun pada malam harinya saat hujan mengguyur wilayah itu, permukaan tanah di Pos RW semakin terlihat turun.
"Pas malamnya kan hujan deras. Warga pada bedadang tuh karena takutnya ambles semua sampai ke bawah," ungkapnya.
Hinga akhirnya pada keesokan harinya petugas Bidang Aliran Tengah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta yang sedang mengerjakan proyek pengerukan Kali Krukut membongkar bangunan itu menggunakan alat berat.
"Pas besoknya saya lihat itu dibongkar sama petugas yang pakai seragam biru. Mungkin karena takut ambles semua," kata Lani.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, saat ini turap baja atau sheet pile di Kali Krukut yang berada tepat di belakang bekas Pos RW terlihat miring sepanjang sekira 10 meter.
Sementara bekas bangunan pos RW yang ambles sedang dikeruk untuk kemudian diuruk dengan batu kali.
Puluhan petugas Bidang Aliran Tengah Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta terlihat sedang melakukan pengerjaan untuk membuat tanggul sementara agar dinding turap tidak ambruk.
Dua alat berat dikerahkan di lokasi yakni untuk mengeruk tanah bekas bangunan Pos RW yang ambles dan satu lagi untuk mengangkut batu kali untuk ditaruh di bawah kali sebagai penahan sementara.