Di Bogor, Ada Rumah Seorang Janda yang Langit-langitnya Hanya Berupa Bekas Spanduk
Jubaedah mengatakan Ia sengaja menggunakan Baliho agar tidak terkena debu ataupun bocoran air hujan
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Rumah milik Siti Jubaedah (58) seorang janda yang tinggal di pemukiman padat penduduk kondisinya sangat memprihatinkan.
Siti Jubaedah tinggal di Kampung Ciheuleut Pakuan, Kelurahan Tegalega, RT 4/6 Kecamatan Bogor Tengah.
Rumah berdinding bilik itu pun terpaksa harus dilapisi karton agar tidak bocor.
Bukan hanya itu untuk langit-langit rumahnya Jubaedah menggunakan sisa-sisa spanduk ataupun baliho yang sudah tidak terpakai.
Jubaedah mengatakan Ia sengaja menggunakan Baliho agar tidak terkena debu ataupun bocoran air hujan.
"Sengaja pakai baliho, jadi kalau bocor atau debu kotoran dari genting ga jatuh ke bawah, soalnya ruang tengah ini juga dipakai tidur," ucapnya.
Baca: Penggiat Alam Ingatkan Calon Kepala Daerah di Jawa Barat untuk Perhatian Terhadap Lingkungan
Meski sering kali bocor ataupun kebanjiran saat hujan, namun Jubaedah tidak pernah mengeluh.
Bahkan saat hujan besar, saluran air yang tertutup tanah di belakang rumahnya sering kali membuat rumahnya kebanjiran.
Meski demikian Jubaedah tidak berharap rumahnya diperbaiki.
Namun Ia hanya ingin ada perhatian pemerintah dan dinas terkait untuk membenahi saluran air yang berada di belakang rumahnya.
"Ibu mah enggak mau ngambil kesempatan di kondisi kaya gini, enggak apa-apa rumah ibu kaya begini, tapi yang penting saluran air di belakang itu di tembok biar air bisa ngalir dari atas," katanya. (Lingga Arvian Nugroho)