Underpass Kemayoran Rawan Begal Saat Malam Hari
Ia mengatakan bila di tahun 2005 kondisi Underpass Kemayoran tidak seram seperti sekarang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Underpass Kemayoran yang terletak di belakang Pasar Mobil Kemayoran, Kemayoran, Jakarta Pusat tampak kelam.
Hal ini diakui Warsono (55) warga sekitar yang kerap melewati Underpass Kemayoran.
"Underpass ini ibaratnya jalan tikus buat warga sini, cuman orang-orang tertentu aja yang lewat. Orang bawa motor yang enggak pakai helm misalnya," kata Warsono kepada TribunJakarta.com saat dijumpai Minggu (4/3/2018).
Ia mengatakan bila di tahun 2005 kondisi Underpass Kemayoran tidak seram seperti sekarang.

"Dulu pernah ada gudang mabel kayu dan mesin ATM, tapi karena sering kena banjir jadinya pindah gitu aja," lanjutnya.
Selepas tidak adanya aktivitas, mulai banyak pemuda yang mencorat-coret jalan.
Baca: Mengintip Pernikahan ala Frozen Vlogger Cantik Tasya Farasya
Pantauan TribunJakarta.com, di sisi kiri dan sisi kanan jalan terdapat banyak coretan.
Underpass ini dapat dilintaasi oleh pengendara yang ingin mengarah ke jalan HBR Motik dan jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pengamatan TribunJakarta.com selama setengah jam berada di lokasi, tak sampai sepuluh kendaraan yang melintas di kawasan itu.
Baca: Presiden Joko Widodo Ngevlog Latihan Tinju di Istana Bogor
Meski tidak ada lubang, namun Warsono mengakui bila Underpass Kemayoran memang tidak cukup aman.
"Dibilang aman banget ya enggak, dibilang enggak aman juga enggak. Tergantung waktunya," ujarnya.
Menurutnya, selepas pukul 22.00 WIB Underpass Kemayoran ini cukup rawan begal karena penerangan di kawasan Underpass tak berfungsi dengan baik.