Anak-anak Bisa Kerjakan PR sampai Mengaji di RPTRA Lenteng Agung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Taman Lenteng Agung, Jakarta Selatan lakukan program edukasi kepada anak-anak di sekitar Kelurahan Lenteng Agung.

Hal tersebut disampaikan Ketua Koordinator RPTRA Taman Lenteng Agung, Lili Soleha.

"Kalau kegiatannya, kita ada yang namanya edukasi pembelajaran bersama anak-anak. Itu setiap malam kak kegiatannya," ujar Lili, Senin (5/3/2018).

Baca: Begini Kelanjutan Kasus Selebgram Angela Lee Usai Ditangkap Polisi

Kegiatan ini merupakan kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh pengelola.

Kepada TribunJakarta.com, Lili menyampaikan bahwa dua pengelola RPTRA Taman Lenteng Agung berlatar belakang pendidikan sebagai guru.

"Basicnya dua orang pengelola ini adalah guru. Kalau kak Erni, sekertaris saya itu PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar), kalo saya asdos (Asisten Dosen) udah biasa megang mahasiswa, SMA, dan SMK," ujarnya.

Lili mengatakan tidak membatasi materi pelajaran yang akan diajarkan kepada anak-anak di sana.

Ia juga mengaku bahwa banyak anak-anak datang ke RPTRA untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR).

Baca: Polisi Sebut 3 TKP Kasus Driver Ojol Rusak Mobil Nissan X-Trail, Dimana Saja?

"Kalau kami sih semua kami ajarkan. Tapi kadang dibagi sama kak Erni. Biasanya sih mereka datang untuk ngerjain PR di sini," ujarnya.

Rencananya, RPTRA juga akan mengadakan pengajian yang akan dilakukan pada setiap malam Jumat.

Namun hal ini masih dalam proses pembicaraan dengan forum anak.

"Kalau mengaji setiap malam Jumat ini sedang kita proses dengan forum anak untuk mebantu kita mengadakan pengajian sebulan rutin sebulan dua kali," ungkapnya.

Kegiatan belajar di RPTRA dilakukan setelah anak-anak pulang dari TPA (Taman Pendidikan Agama).

Durasi belajar yaitu setengah jam sampai dua jam dan sudah termasuk waktu untuk istirahat.

"Durasinya satu setengah sampai dua jam itu sudah termasuk waktu istirahat anak-anak karena daya tangkap anak-anak kan berbeda-beda ya. Mereka main-main aja dulu di sekitar sini baru masuk lagi," jelas Lili.