Keluarga Sambut Haru Dua Komedian Jatim yang Sempat Ditahan di Hongkong
edatangan duo komedian asal Jawa Timur, Yudo Prasetyo alias Cak Yudo dan Deni Afriandi alias Cak Percil, disambut haru keluarga dan fan.
Laporan Wartawan Surya, Akira Tandika
TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Kedatangan duo komedian asal Jawa Timur, Yudo Prasetyo alias Cak Yudo dan Deni Afriandi alias Cak Percil, disambut haru keluarga dan penggemarnya pada Kamis (8/3/2018).
Tepat pukul 22.30 WIB, mereka berdua dipertemukan dengan keluarganya, setelah sebelumnya melakukan serah terima terlebih dahulu di Terminal 2 Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.
Serah terima tersebut juga disaksikan oleh Kejaksaan Negeri Surabaya.
"Senang sekali bisa bertemu dan berkumpul kembali bersama keluarga," ungkap Cak Percil kepada awak media.
Sri Kuncoro selaku perwakilan Konjen RI di Hong Kong menjelaskan kejadian menimpa Cak Yudo dan Cak Percil di Hong Kong.
"Mereka ini kedapatan melakukan penyalahgunaan izin tinggal di Hong Kong. Untungnya mereka berdua ini sangat kooperatif, mau mengakui kesalahannya, sehingga pihak KJRI pun dapat meminta keringanan terhadap vonis mereka berdua," jelas Kuncoro.
Sempat dikabarkan sebelumnya, Cak Percil dan Cak Yudo divonis dua tahun penjara atas kasus yang menimpa mereka di Hong Kong beberapa waktu lalu.
Di tengah wawancaranya dengan awak media, Cak Percil mengaku jika berat badannya bertambah 5 kilogram selama di Hong Kong.
Dia juga mendapat banyak pelajaran dari kasus yang kemarin.
"Kalau disuruh menjelaskan, saya enggak bisa jelasin. Banyak banget hikmahnya. Tapi kalau bisa cerita, kemarin di sana show kita sudah ganti, enggak ngelawak lagi, tapi jadi tukang pijat," ungkap Cak Percil disambut tawa keluarga dan fans.
Cak Yudo meminta semua pihak berhati-hati jika akan pergi kemana-mana supaya tidak bernasib sama seperti mereka.
"Yang paling penting dan utama, harus lebih hati-hati lagi dan teliti. Harus mengikuti prosedur yang ada lah pokoknya," jelas Cak Yudo.
Ketika ditanya oleh wartawan mengenai undangan ke luar negeri lagi, mereka kompak menjawab tidak kapok bila diundang kembali.
"Tapi kalau dipenjara ya emoh, wes kapok," sahut Cak Yudo.
Sebelum berpamitan untuk pulang, mereka berdua sempat menngucapkan terima kasih kepada pihak terkait untuk bantuan dan dukungannya.
"Terima kasih kepada Pemerintah RI, Mnenteri Luar Negeri, Konjen RI di Hong Kong, Pak Kuncoro, Persatuan Artis Seniman Komedi Indonesia (PASKI), Eko Patrio, Derry, Tarzan, Kadir, Abah Kirun," imbuh Cak Yudo.