Tottenham 1-2 Juventus, Chiellini : Ini Karena Sejarah
Nama besar sebuah tim yang didapat dari prestasi luar biasa pada masa lalu, bakal membuat para pemainnya selalu tampil dalam performa tinggi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dodi Esvandi
TRIBUNJAKARTA.COM - SEJARAH klub terbukti penting dalam sepak bola.
Nama besar sebuah tim yang didapat dari prestasi luar biasa pada masa lalu, bakal membuat para pemainnya selalu tampil dalam performa tinggi, apalagi dalam laga penting seperti Liga Champions.
Itulah yang tampaknya menjadi pembeda antara klub raksasa Italia Juventus dengan kesebelasan yang tengah berkembang di Inggris dan Eropa, Tottenham Hotspur.
Hasil imbang 2-2 di kandang Juventus seharusnya bisa mempermudah jalan Spurs untuk lolos dari babak 16 besar Liga Champions.
Apalagi pada leg kedua di Stadion Wembley, London, Kamis (8/3/2018) dini hari, Spurs yang menjadi tuan rumah unggul lebih dulu pada menit ke-39.
Lihat juga:
Gelandang Son Heung-min yang gagal memanfaatkan dua peluang yang ia dapat pada menit-menit awal ketika tinggal berhadapan dengan Gianluigi Buffon, membayar kesalahannya itu dengan menaklukkan sang kiper melalui tendangan kaki kanannya, meneruskan umpan Kieran Trippier.
Spurs unggul 1-0 dan agregat 3-2. Dengan demikian, jika hanya kebobolan sebuah gol dan laga imbang 1-1, pasukan Mauro Pochettino itu akan lolos ke babak 8 besar berkat keunggulan jumlah gol tandang.
Pada 45 menit awal itu tuan rumah benar-benar menguasai pertandingan. Juventus bahkan baru bisa membahayakan gawang lawan pada menit 42, namun bola tendangan keras Miralem Pjanic masih melebar.
Akan tetapi situasi perlahan berubah pada babak kedua.
Pelatih Massimiliano Allegri memasukkan Stephan Lichtsteiner dan Kwadwo Asamoah dan kehadiran mereka bisa mengubah keadaan.
Walau Spurs masih mendominasi, namun si Nyonya Tua mulai lebih lancar mengalirkan bola ke arah pertahanan lawan.
Lalu terjadilah tiga menit yang bakal sulit dilupakan oleh para pemain The Lillywhites. Pada menit ke-64, Lichtsteiner mengirim umpan silang dari kanan yang kemudian disundul oleh Sami Khedira.
Bola bergerak ke arah Gonzalo Higuain yang langsung menghantamnya dengan bagian luar kaki kanannya untuk menaklukkan Hugo Lloris. Skor berubah 1-1.
