Ini Siasat Pemilik Warteg Hadapi Kenaikan Harga Cabai

Harga cabai yang melambung tinggi membuat pelaku usaha makanan kelabakan.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Pelanggan Warteg milik Warina (41) yang terletak dekat perempatan Kelapa Dua, Depok saat memesan makan. Senin (12/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Harga cabai yang melambung tinggi membuat pelaku usaha makanan kelabakan.

Pengusaha Warung Tegal (Warteg)  yang dikenal sebagai tempat makan masyarakat menengah ke bawah pun harus mencari cara agar pelanggannya tidak berkurang.

Rai (41) pemilik Warteg di jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan menyiasati kenaikan harga cabai merah dengan mengurangi pemakain dalam masakan.

Baca: Genap-Ganjil Tol Diterapkan, Ini Rute Transjakarta dari Bekasi Barat dan Timur

"Kalau harga cabai lagi naik kaya sekarang, buat masak saya kurangin cabai merah keritingnya. Saya campur pakai cabai hijau yang harganya lebih murah," kata Rai kepada TribunJakarta.com.

Harga cabai hijau yang masih berkisar di angka Rp 25 ribu per kilogram menjadi alasannya menggunakan cabai hijau.

Biasanya, Rai membeli cabai merah keriting sebanyak tiga kilogram dalam sehari.

Cabai tersebut ia beli dari Pasar Minggu seharga Rp 40 ribu setiap kilogramnya.

Kini, setelah harga cabai naik menjadi hampir Rp 70 ribu, ia hanya membeli cabai merah keriting sebanyak dua kilogram.

Baca: Hari Ini, Seluruh Wilayah Jakarta Diprediksi Hujan Intensitas Sedang

"Makanan yang banyak pakai cabai itu sayur tahu, ikan sambal. Harganya enggak saya naikin, tapi porsinya saya kurangin," ungkapnya. Senin (12/3/2018).

Alasannya tidak menaikkan harga makanan karena takut kehilangan pelanggan yang umumnya buruh.

Ia berharap agar harga cabai dapat kembali normal agar tidak memberatkan kebutuhan belanjanya.

Senada dengan Rai, Warina (41) yang merupakan pemilik Warteg di dekat Perempatan Kelapa, Depok mengaku harus mengurangi penggunaan cabai saat memasak.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved