Kunci Diambil, Pemilik Motor Ini Bingung Tempat Pengambilan Sepeda Motor yang Ditilang Polisi

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU- Dio, seorang pengendara motor yang tidak mengenakan helm kala berkendara di Cipulir, dihentikan seorang polisi.

Polisi itu kemudian menyita kunci Dio namun tak memberikan surat penilangan.

Baca: Setya Novanto: Masak Infus Anak-anak?

"Saya emang enggak pake helm. Ketemu polisi trus ditilang sekitar jam tujuh pagi tadi. Katanya disuruh ambil di Polsek di sekitar Taman Puring," ujarnya kepada TribunJakarta.com di Polsek Kebayoran Baru, Senin (12/3/2018).

Namun, sewaktu Dio menanyakan nama, pangkat beserta tempat penugasan, polisi tersebut tak menghiraukan pertanyaan Dio lantas pergi seusai mengambil kunci motornya.

Baca: Mabuk, Gerombolan Pemuda Aniaya Seorang Pria di Ciputat

"Saya nanya nama dan pangkatnya engga jawab. Dia cuma suruh ngambil kuncinya di Polsek yang deket Taman Puring," keluhnya.

Alhasil, ia harus mendorong motornya dengan kedua kakinya hingga Polsek Kebayoran Lama.

"Saya taro motor saya di Polsek Kebayoran Lama karena lebih deket dari Cipulir. STNK masih di saya cuma kuncinya yang dibawa," ujarnya kesal.

Namun saat ia ke polsek Kebayoran Baru di area Taman Puring, bukan jawaban yang ia dapat malah tuduhan balik dari pihak kepolisian disana.

Baca: Acungkan Kartu Kuning Tidak Elok, Ini Alasan Kadiv Demokrat Walkout Saat Jokowi Pidato di Rapimnas

"Saya jelasin ke pihak polisi sana. Saya kena marah dan malah dibalik nuduh lantaran saya engga bisa nyebutin nama polisi yang ambil kunci saya," ujarnya.

Dio akhirnya memutuskan untuk pergi meninggalkan Polsek Kebayoran Baru untuk mencari kuncinya di Polsek Kebayoran Lama.

"Tau deh, saya cari lagi dulu ya," tukasnya seraya bergegas mengendarai mobilnya.