Kisah Penjaga GBK Mencari Maling Motor Sampai Mengusir PKL
Selain kasus kriminal, Rully juga harus pandai melobi para pedagang yang berjualan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Adiatmaputra Fajar Pratama
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SENAYAN - Rully adalah seorang petugas keamanan di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) sejak 2004.
Jika ada kejadian kriminal, Rully secara sigap langsung menindaklanjuti.
Kasus pencurian kendaraan paling sering dihadapi Rully.
Kejadian itu acapkali terjadi saat pertandingan bola lokal maupun internasional berlangsung.
Baca: Ketua Pengadilan Tinggi Banten Tetap Dukung Anak Buahnya Walaupun Tertangkap Kasus
"Ada banyak kasus mas disini. Paling sering pertandingan sepakbola. Pasti setiap pertandingan ada satu motor yang ilang. Baru kemaren Bali United lawan Persija ada laporan kehilangan. Laporan itu nanti ditindaklanjuti sama pihak berwajib," ujarnya pada TribunJakarta.com, Selasa (13/3/2018).
Selain kasus kriminal, Rully juga harus pandai melobi para pedagang yang berjualan.
Rully pun selalu menggunakan cara persuasif dalam mengusir pedagang yang mangkal di area GBK.
"Yang paling susah kita harus ngelobi ketemu orang-orang seperti pedagang kaki lima (PKL) yang menjajakan makanannya di sekitaran plaza GBK. Itu sering banget," ungkap Rully.
Rully mengakui pedagang itu sulit untuk diperingatkan.
Walaupun sudah kena teguran keras, namun Rully dan rekan-rekannya harus tetap menajag GBK steril dari PKL.
"Pedagang itu susah banget diusirnya. Karena kan kita juga engga bisa ngusir seenaknya karena nanti makin melebar karena mereka ada bekingannya," ujar Rully.