Masih 26 Tahun, Anak Pengusaha Bus Ini Bertarung di Pilkada Kabupaten Dairi
Pria kelahiran Kalimantan Tengah, 26 Oktober 1991 ini mengatakan memiliki cita-cita ingin membangun Kabupaten Dairi, terutama peran anak muda.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Tommy Simatupang
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN- Selalu menarik membicarakan para anak muda yang maju dalan pemilihan kepala daerah.
Kini, pada Pilkada Serentak 2018, wajah muda kembali tampil menghiasi peta perpolitikan.
Baca: Jamu Tim Asal Vietnam, Persija Ajak Pendukungnya Datang 3 Jam Sebelum Kick Off
Misalnya saja di Sumatera Utara. Sebanyak delapan daerah di Sumatera Utara plus provinsi menggelar pesta demokrasi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menentukan nomor urut pasangan calon dalam bursa Pilkada.
Para kandidat pun sudah melakukan kegiatan kampanye untuk mendapatkan hati rakyat.
Baca: Warga Teriak Ada Buaya di Sungai, Pria Ini Batal Bunuh Diri
Para kandidat datang ke tengah-tengah masyarakat dengan menunjukkan latar belakang pengalaman mau pun prestasinya.
Pada Pilkada serentak ini ada satu kandidat yang masih tergolong sangat muda untuk mengikuti kompetisi, yakni Jimmy Andrea Lukita Sihombing. Anak keluarga besar Raja Napogos ini masih berusia 26 tahun.
Jimmy maju sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan Eddy Keleng Ate Berutu dalam Pilkada Kabupaten Dairi.
Tribun-medan.com berkesempatan berbincang dengan pemuda penyuka olahraga sepak bola ini, Senin (12/3/2018).
Baca: Letkol Jhon Mandagi Pilih Jadi Driver Gojek Usai Pensiun, Simak Pengakuannya
"Kalau ditanya pengalaman politik, saya sudah dua kali ikut memenangkan Pilgub dan Pilbup di Kalimantan Tengah. Niat menjadi kepala daerah itu sejak 2013 ketika kuliah di Universitas Trisakti Jakarta. Dairi kan tanah leluhur saya,"ujar Jimmy sembari mengatakan sudah beberapa kali mengunjungi Kabupaten Dairi sejak tahun 2009.
Pria kelahiran Kalimantan Tengah, 26 Oktober 1991 ini mengatakan memiliki cita-cita ingin membangun Kabupaten Dairi, terutama peran anak muda.