Mencekam, Ratusan Sopir Taksi Online dan Konvensional Ribut Diduga Karena Rebutan Penumpang WNA
Selain membubarkan menggunakan water canon, polisi juga dikerahkan ke lokasi menetralisir keributan
TRIBUNJAKARTA.COM, BATAM- Ratusan kubu driver taksi online dan taksi konvensional memanas di depan GGI Hotel, Batu Ampar, Senin (12/3/2018) malam.
Pantauan TRIBUNBATAM.id (Grup Tribun), taksi online berada di depan GGI Hotel dan taksi konvensional berada di depan Harbour Bay Mall.
Baca: Inilah Penampakan Es Batu Balok yang Digunakan Mengoplos Ribuan Tabung Gas Di Tangerang
keduanya saling berteriak sahut-sahutan membuat suasana sedikit memanas.
Satuan gabungan Polsek Batu Ampar, tim Buser Polresta Barelang, dan satuan sat Sabhara Polresta Barelang, sudah berada di lokasi.
Namun terpantau masih tidak menyurutkan emosi kedua kubu.
Berulang kali, kedua kubu maju untuk saling bersitegang. Namun berhasil ditengahi oleh kepolisian gabungan.
Baca: Kasar kepada Sopir Bus, Ibu Ini Hukum 2 Anaknya Berjalan Kaki ke Sekolah
Informasi terhimpun di lapangan, keributan bermula pada saat driver Online mengambil penumpang Warna Negara Asing (WNA) yang memesan taksi Online.
Aksi tersebut akhirnya dibubarkan kepolisian menggunakan mobil Water canon.
"Kami minta kepada saudara-saudara agar membubarkan diri. Tolong jaga keamanan Kota Batam," bunyi suara dari meriam air sembari menyemprotkan air ke kerumunan masa di masing-masing posisi yang bertahan.
Baca: Punya Utang, Begini Cara JK Ingatkan Anies Baswedan
Selain membubarkan menggunakan water canon, polisi juga dikerahkan ke lokasi menetralisir keributan. Terlihat di antara mereka menenteng temabak gas air mata.
Begitu tembakan meriam air massa langsung berhamburan. Hingga pukul 21.20 WIB, kerumunan massa masih terlihat. Sedangkan aparat kepolisian masih berupaya membubarkan Kerumunan masa. (Tribun Batam)