Belasan Pelajar di Depok Terjaring Razia Satpol PP Saat Berada di Mal Ketika Jam Pelajaran Sekolah
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendisiplinkan pelajar yang kerap membolos pada jam sekolah
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sebanyak 15 pelajar kedapatan membolos dan keluyuran di mal atau pusat perbelanjaan di Depok saat jam belajar sekolah.
Para pelajar tersebut terjaring razia yang digelar Satpol PP Depok bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Depok serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
Mereka terkena razia di pusat perbelanjaan Detos dan Margocity di Jalan Margonda, Depok, Rabu (14/3/2018).
Kepala Satpol PP Depok, Yayan Arianto, mengatakan, mereka yang membolos dan didata dan diberi peringatan keras.
"Lalu diberi nasihat dan pembinaan oleh Dinas Pendidikan Depok," kata Yayan, kepada Warta Kota, Kamis (15/3/2018)
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk mendisiplinkan pelajar yang kerap membolos pada jam sekolah.
Menurut Yayan, dalam razia itu, Satpol PP membagi dua tim.
Baca: 9 Hari Pelaksanaan Operasi Keselamatan Jaya, 265 Pengendara Ditilang Polisi di Depok
"Tim satu ke pusat perbelanjaan di ITC dan Ramayana di samping Balai Kota Depok, sedangkan tim dua menyisir di pusat belanja Detos dan Margocity," kata Yayan.
Untuk tim satu, kata Yayan, petugas tidak mendapati pelajar yang bolos sekolah.
"Kalau pun ada pelajar di lokasi, mereka sudah pulang sekolah karena pulang cepat usai ujian," katanya.
Meski begitu, kata Yayan, mereka tetap didata dan diberikan imbauan agar segera pulang jika masih berseragam sekolah.
"Sementara untuk tim dua mendapati 15 pelajar yang membolos sekolah dan keliaran di Detos serta Margo City. Mereka kami data dan diberi peringatan keras serta selanjutnya dibina oleh Dinas Pendidikan Depok," kata Yayan.
Kegiatan ini, kata Yayan, digelar rutin bersama Disdik Depok dan Diskominfo untuk meredam aksi kenakalan remaja di Depok yang dapat berpotensi menjadi tindak pidana. (Budi Sam Law Malau)