Rizal Ramli Lagi dan Lagi Deklarasi Calon Presiden, Punya Modal Apa?
Rizal pun menjelaskan Bupati Kota Besar sekalipun bisa sampai Rp 30 miliar, Gubernur di Jakarta bisa cek hingga ratusan miliar.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Kurniawati Hasjanah
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia di era Jokowi - JK kini mendeklarasikan diri menjadi calon presiden di Pemilu 2019.
Deklarasi tersebut disampaikannya pada Senin (5/3/2018).
Dilansir TribunJakarta.com dari Tribunnews.com, bukan kali ini saja dirinya mendeklarasikan diri.
Sebelumnya tertanggal 25 Februari, dirinya mencalokam diri sebagai calon presiden 2009 dan mendeklarasikan Blok Perubahan.

Selanjutnya pada Pilpres 2014, dimana tanggal 20 Desember 2013 dirinya maju sebagai calon presiden melalui Komite Konvensi Rakyat melawan 7 calon presiden.
Pada 12 Maret 2014, Konvensi Rakyat selesai dan Rizal Ramli masuk dalam tiga besar yang dianggap berpotensi dilirik oleh partai politik.
Baca: Agus Rahardjo Ungkap 2 Penyidik KPK Alami Teror Air Keras Seperti Novel Baswedan
Baca: Wiranto Berharap KPK Menunda Penetapan Tersangka Kasus Korupsi, Begini Respon Jokowi
Namun kenyataan berkata lain, dirinya mengalami kegagalan saat itu.
Berdasarkan tayangan Mata Najwa di akun YouTube, Rizal Ramli menyatakan kalau dirinya seorang anak yatim piatu dan ingin membuktikan kalau dirinya bisa jadi orang.
"Saya, Rizal Ramli dari kecil anak yatim piatu, dari keluarga biasa.

Saya mau buktikan bahwa anak yatim piatu dari keluarga biasa, bisa juga jadi orang, bisa juga ngerubah Indonesia. Semua dalam konteks perubahan.
Baca: Berkarir Selama 4 Dekade, Kekayaan Sridevi Ini Membuat Kamu Ingin Menjadi Artis Bollywood
Baca: Pengen Punya Tas yang Tahan Lama? Begini Caranya Merawatnya
Tadi saya ceritakan, waktu jaman Gus Dur, saya jadi Menko Perekonomian hanya 21 bulan, tapi dalam waktu 21 bulan saya naikkan pertumbuhan ekonomi dari minus 3 ke plus 4,5 persen.
Jadi totalnya 7,5%. Harusnya hutang nambah, justru berkurang 14,5 milyar dollar.

Kita juga genjot eksport dua kali naiknya. Pangan stabil, dan yang terakhir kami naikkan gaji pegawai negeri 2x.
Jadi saya yakin dan percaya, Insyallah kalau Allah mengizinkan, pada tahun 2019 kami akan bisa genjrot pertumbuhan ekonomi Indonesia minimal 10 persen setiap tahun sampai tahun 2024", ujarnya yang lantas mendapat respon tepuk tangan dari para hadirin.
Sosok Rizal Ramli yang pernah menjadi Menteri BUMN pada era pemerintahan Gus Dur itu juga mengklaim apabila masyarakat menanyakan namanya maka sosoknya dikenal lurus, berani melawan siapapun kecuali Tuhan dan selalu membela masyarakat.
"Branding itu ada karena track record saya selama 40 tahun, Bulog kita benerin sehingga jadi untung," ucapnya.
Baca: Diperiksa Komnas HAM, Novel Sebut Teror Terhadap Penyidik KPK Sistematis
Baca: Satu Orang Calon Kepala Daerah akan Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Baca: Ketua KPK Tanda Tangani Spridik Terkait Kepala Daerah Sebagai Tersangka Korupsi, Siapa Saja?
Ketika ditanya mengenai modal uang untuk melaju ke bursa calon presiden, dirinya menceritakan apabila teman-temannya meledek karena modal tersebut buat jadi bupati saja tak cukup.

Saat itu Rizal tidak mau memberikan jawaban blak-blakan terkait modal uang yang dirinya siapkan untuk maju jadi Presiden.
Kemudian Mata Najwa membeberkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK Rizal sekitar Rp 24 miliar.
"Jauh dari kapasitas untuk bisa maju bertarung bahkan di tingkat Bupati sekalipun menurut anda?" tutur Najwa Shihab.
Rizal pun menjelaskan Bupati Kota Besar sekalipun bisa sampai Rp 30 miliar, Gubernur di Jakarta bisa cek hingga ratusan miliar.
Kemudian modal apa yang dimiliki Rizal untuk jadi calon presiden?
Dirinya mengatakan modal keyakinan bahwa kita bisa mengubah Indonesia.
Keyakinan track record kami diluar pencitraan.
"Rizal Ramli sesungguhnya orang yang mengubah di dalam segala kesempatan, track recordnya sangat jelas keberpihakannya," aku Rizal.
Baca: Begini Reaksi Gubernur Sulsel Terhadap Satpol PP yang Menarik Sapi Menggunakan Mobil Hingga Terkapar
Baca: Menghembuskan Nafas Terakhir, Ini Sosok Stephen Hawking Dimata Sang Anak
Baca: Kisah Penyakit Hingga Sikapnya Tak Takut Kematian, Stephen Hawking: Tuhan Tidak Ada
Tak hanya itu, dirinya menjelaskan apabila gaya rajawali ngepret bisa jadi modal, "Lihat Donald Trump di Amerika, lihat Duterte di Filipina, yang penting kebijakannya."
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan elektabilitas tinggi bisa membuat seseorang menjadi presiden.
"Sayangnya, Bang Rizal tingkat keterkenalan masih kurang, dengan deklarasi capres mungkin saja elektabilitas akan naik."