Dari Stasiun Sudirman Kini Bisa Langsung ke Blok M dan Gambir Gunakan PPD, Cuma Nambah Rp 5 Ribu
Penumpang bisa menggunakan transportasi bus tersebut dengan Kartu Multi Trip (KMT).
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM, MENTENG - Direktur Operasi dan Pemasaran PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Subakir menjelaskan, dalam sehari, total penumpang yang turun di Stasiun Sudirman mencapai 65 ribu hingga 75 ribu penumpang.
Banyaknya penumpang kereta rel listrik (KRL) commuter line yang turun di Stasiun Sudirman, mendorong pihaknya untuk menjalin kerja sama dengan Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD), untuk mengintegrasikan transportasi.
Baca: Ada Sandiaga Uno di Masjid Nurul Huda, Parkiran Membludak Hingga Tutupi Perumahan Warga
"Sinergi KCI dan Perum PPD ini akan memberikan pelayanan dan kemudahan serta nilai lebih bagi seluruh pengguna jasa KRl," ucap Subakir di Stasiun Sudirman, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/3/2018).
Bus yang disiapkan PPD dalam rangka pengintegrasian moda transportasi di Stasiun Sudirman sebanyak enam buah.
Direktur Utama Perum PPD Pande Putu Yasa menuturkan, pihaknya akan membuka peluang untuk membuat trayek baru di sejumlah stasiun.
Baca: Ternyata Ukuran Ayam Potong Semakin Bertambah Besar, Amankah bagi Kesehatan Tubuh Kita?
"Saat ini trayeknya masih Stasiun Sudirman menuju Blok M, dan Stasiun Sudirman menuju Stasiun Gambir," ujar Pande.
"Ini adalah bentuk kerja sama pertama kali yang kami adakan bersama moda transportasi angkutan bus dan kereta, integrasinya kenapa kita pilih Sudirman dulu? Karena kita lihat lonjakan penumpang paling besar ada di Sudirman," sambung Pande.
Penumpang bisa menggunakan transportasi bus tersebut dengan Kartu Multi Trip (KMT).
Setelah turun dari Stasiun Sudirman, penumpang bisa kembali melanjutkan perjalanan menuju Blok M dan Stasiun Gambir dengan tarif Rp 5.000. (Rangga Baskoro/Warta Kota)
