Candri Serahkan Foto Kegembiraan Anak Asuh ke Polisi, FA Pernah Dihukum Ketahuan Mencuri
CW (60) membantah melakukan penyekapan dan kekerasan terhadap salah seorang anak angkatnya M alias FA (14) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Candri Winarta alias CW (60) membantah melakukan penyekapan dan kekerasan terhadap salah seorang anak angkatnya M alias FA (14) di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat.
Untuk menguatkan hal itu, CW menyerahkan foto kepada penyelidik kepolisian.
Foto tersebut menampilkan keceriahan wajah anak anak angkatnya.
"Foto anak anak gembira dan senang, terus waktu itu ibu kandungnya memberikan sama saya. Waktu ibu kandungnya pekerja seks komersial (PSK) mengaku terus terang dan nyatanya meninggal karena HIV," kata CW usai diperiksa di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat(16/3/2018).
Baca: CW Dikenal Sebagai Istri Pejabat, Intimidasi ke Pelapor
Baca: Kerap Pindah Hotel Mewah, Rumah Candri Tak Terawat
CW diperiksa selama kurang lebih 7 jam di Unit PPA Ditkrimum Polda Metro Jaya. Dia dicecar 20 pertanyaan oleh penyidik.
Siti Khodijah (25), anak asuh CW yang juga menjadi pengasuh para anak anak asuh di Hotel Le Meridien mengatakan, CW tak pernah menyuruh bocah M alias FA (14) tidur di kamar mandi.
Siti memastikan M dan keempat anak asuh lainnya tidur di tempat yang layak.
"Nggak benar (bocah M tidur di kamar mandi). Selama ikut mami (CW), anak anak nggak ada yang tidur di kamar mandi," kata Siti yang turut mendampingi pemeriksaan CW.
Siti merupakan pengasuh yang menemani CW sejak tahun 2010. Dia berpindah pindah dari hotel ke hotel bersama CW dan anak anak asuhnya.
Siti menjelaskan ada dua kamar yang ditempati oleh anak anak asuh di Hotel Le Meridien. Kedua kamar itu berada di lantai berbeda.
"Di hotel itu kita nyewa dua. Kalau di kamar satu itu mami, aku sama T. Yang (kamar) satu lagi R, O, M, sama E," jelasnya.
Dia kemudian menjelaskan alasan CW pindah dari rumahnya yang berada di kawasan Bendungan Hilir ke hotel.
Siti menyebut CW memiliki trauma berat akibat sejumlah kejadian di masa lalu.