Kasus Skimming, BRI Akan Migrasi Teknologi Kartu ATM dengan Chip
Hal tersebut dimaksudkan agar kenyamanan nasabah lebih terjaga dengan tingkat keamanan yang terjamin.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Wahyu Aji
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, GATOT SUBROTO - Terkait maraknya kasus skimming yang belakangan membuat masyarakat merugi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak tinggal diam.
Demi keamanan, BRI akan mengganti mengganti teknologi kartu Anjungan Tunai Mandiri dari teknologi pita magnesium ke teknologi chip.
Hal tersebut dimaksudkan agar kenyamanan nasabah lebih terjaga dengan tingkat keamanan yang terjamin.
Baca: Kasus Skimming, BRI Alami Kerugian Rp 200 Juta
Baca: Ada Kasus Skimming, Mabes Polri Imbau Perbankan Tingkatkan Keamanan
"Ya, jadi salah satu yang kita lakukan adalah penggantian kartu dengan chip ya. Nanti secara bertahap itu, terutama yang diindikasi pada yang akan skimming, itu akan kita ganti, lebih aman," kata Direktur Kelembagaan Bank BRI, Sis Apik Wijayanti saat ditemui awak media di Crowne Plaza, Gatot Subroto, Jakarta selatan Kamis (22/3/2018) siang.
Sebelumnya kasus skimming yang beredar telah banyak meresahkan masyarakat.
Dari kasus tersebut, Sis mengaku pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 200 juta dari kurang lebih 50 nasabah.
Kepolisian juga sebelumnya telah mengimbau pada pihak perbankan agar sistem keamanan ATM lebih ditingkatkan.