Ramah, SBY Melapor ke RT dan Membawa Surat Nikah dan KK Saat Tinggal di Kuningan Timur

"Beliau ini mantan orang nomor satu yang sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Dan low profile," ujar Adi.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Tribunnews.com/Jeprima
Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sambutan pada Rapimnas Partai Demokrat 2018 dengan mengusung tema 'Demokrat Siap' di Sentul International Convention Center, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018). TRIBUNNEWS.COM/JEPRIMA 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Komplek Pejabat Tinggi Negara yang bertempat di RW 2, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan ditinggali oleh tokoh pejabat negara penting yang tersohor.

Salah seorang warga RW 2 yang tinggal di sana merupakan mantan orang nomor satu di Indonesia yakni Susilo Bambang Yudhoyono atau akrab disapa SBY.

Baca: Diresmikan 1 April, Underpass Matraman Mampu Kurangi 30 Persen Kamacetan

Berdasarkan pengalaman Adi selaku staff RW 2 itu, SBY merupakan sosok yang rendah hati dan ramah kepada siapapun.

"Beliau ini mantan orang nomor satu yang sangat peduli dengan lingkungan sekitarnya. Dan low profile," ujar Adi.

Ia pun memiliki pengalaman yang berkesan dan tak terlupa dengan SBY.

"Ada satu hal yang patut dicontoh ketika beliau tinggal di sini. Beliau lapor ke RT RW untuk lapor diri. Beliau bersama Ibu Ani datang langsung enggak melalui ajudannya disertai berkas-berkas KTP KK Surat Nikah," terang Adi saat ditemui TribunJakarta.com di Komplek Pejabat Tinggi Negara pada Jumat (23/3/2018).

Baca: Mantan Kapolsek yang Diduga Selingkuhi Istri Anak Buah Direkomendasikan Diberhentikan Tidak Hormat

Adi berujar bahwa tindakan seperti itu patut dicontoh oleh siapapun.

"Saya pikir itu sebuah perilaku yang patut ditiru. Jangan baru tinggi sedikit aja sudah sombong tapi beliau tidak demikian,"ujarnya.

Adi juga sesekali melihat SBY berolahraga di sekitar komplek tersebut itu.

Baca: Suasana Alexis Sepi Pascapembatalan Penutupan

"Beliau suka jogging di komplek ini kalau lagi enggak ada kegiatan apapun. Ada satu kali main ke pos satpam. Kemudian ngobrol meskipun jabatan tinggi beliau santun berbicara sama siapa saja," kenangnya.

Bahkan, SBY salah satu orang yang mendukung kegiatan salat subuh berjamaah berhadiah umrah gratis di Masjid RNI dekat komplek tersebut.

"Kita pasti awal minta izin juga ke beliau. Rencananya malah Pak SBY mau nyumbang buat paket umrahnya. Pejabat juga banyak yang nyumbang di komplek sini. Warga RW 2 itu wajib membantu bukan dibantu," tukasnya seraya tersenyum.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved