Timnas

Suporter Ingin Indra Sjafri Kembali Tangani Timnas U-19

Menjelang laga usai, sekelompok supporter menyanyikan yel-yel Indra Sjafri berharap sang pelatih kembali menangani Timnas U-19

Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM/ABDUL MAJID
Mantan pelatih timnas U-19, Indra Sjafri dan Anton Blackwood serta para pemain AIA Indonesia foto bersama seusai menjalankan TC di F7 Mini Soccer, Cilandak, Jakarta, Minggu (11/2/2018). 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Garuda Nusantara, Timnas Indonesia U-19 mengahadapi Jepang U-19 dalam laga persahabatan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (25/3/2018) pukul 18.30 WIB sebagai persiapan jelang Piala AFF dan Piala Asia.

Di awal-awal laga kedua tim masih meraba-raba permainan, aliran bola lebih sering berada di daerah tengah, sesekali aksi Egy Maulana Vikri membuat tribun stadion bergelora.

Keasyikan menguasai bola, lini pertahanan Timnas Indonesia U-19 yang dikawal kapten Rachmat Irianto sedikit lengah dan berbuah gol untuk Jepang pada menit ke-22 yang dicetak oleh Miyashiro Taisei memanfaatkan kemelut di kotak pinalti Indonesia. Jepang unggul 1-0.

Peluang Garuda Nusantara tercipta pada menit ke-28 saat penetrasi Feby Eka di sayap kiri hanya menerpa jaring luar gawang Jepang.

Indonesia terus menguasai pola permainan, namun baru menit ke-41 Indonesia berhasil mendapatkan tendangan ke gawang pertamanya lewat tendangan dari luar kotak pinalti, Hanis Saghara yang hanya menghasilkan tendangan pojok.

Baca: Timnas U-19 Indonesia Dipermalukan Timnas U-19 Jepang dengan Skor Telak 1-4

Sampai peluit turun minum ditiup, Indonesia belum berhasil menyamakan skor dan Jepang masih unggul dengan 1-0.

Memasuki babak kedua, tim tamu berinisiatif menyerang dari menit awal, alhasil babak kedua baru berusia 3 menit, Yamada Kota berhasil menggandakan keunggulan Jepang menjadi 2-0 memaksimalkan umpan silang Hori Kenta.

Belum genap satu menit setelah gol ke-2, Jepang kembali menambah keunggulan lewat gol kedua Miyashiro Taisei yang memperdaya kiper Aqil Savik. Jepang unggul 3-0 sementara.

Gol ketiga Jepang itu sekaligus menandai cederanya kapten tim, Rachmat Irianto yang digantikan Julyano Nono, pelatih Bima Sakti juga memainkan pemain terbaik Liga U-19 tahun lalu, Todd Rivaldo Ferre menggantikan Feby Eka Putra.

Permainan Garuda Nusantara menjadi hilang fokus dan kerap kali melakukan kesalahan sendiri sampai pada menit ke-80 Jepang mendapatkan hadiah tendangan pinalti dan sukses dieksekusi Ando Mizuki, Jepang semakin menjauh 4-0.

Menjelang laga usai, sekelompok supporter menyanyikan yel-yel Indra Sjafri berharap sang pelatih kembali menangani Timnas U-19 usai kekalahan telak ini.

"Lebih bagus saat ditangani Coach Indra soalnya (permainannya). Saya harap sih nanti Coach Indra saja-lah yang jadi pelatihnya." Ujar Andre salah satu supporter dari Mampang.

Indonesia U-19 mendapatkan gol hiburan di masa injury time lewat pemain pengganti, Aji Kusuma yang berhasil melewati kiper Jepang, Osako Keisuke. Sampai peluit panjang ditiupkan, skor 4-1 untuk Jepang U-19. (Gisesya Ranggawari)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved