Pengguna Mobil Asal Bekasi Setuju Usulan Tarif Kendaraan Masuk Jakarta, Asal
"Setuju aja kalau bisa mengurai kemacetan," kata Indra di Bekasi, Selasa (27/3/2018)

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Rencanan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), untuk menerapakan tarif bagi kendaraan pribadi yang akan masuk ke Jakarta dijawab beragam oleh pengendara mobil di yang tinggal di Bekasi.
Rencana penerapan tarif mobil yang hendak masuk ke Jakarta, merupakan program electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar.
Program jangka panjang tersebut diharapkan dapat mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih ke moda transportasi massal.
Indra salah satu pengendara mengatakan, ia setuju dengan rencana tersebut, karna menurunya jika kebijakan itu bisa mengatasi masalah kemacetan di Jakarta.
Baca: Kepala BPTJ Belum Puas Hasil dari Aturan Ganjil Genap di Tol Bekasi
"Setuju aja kalau bisa mengurai kemacetan," kata Indra di Bekasi, Selasa (27/3/2018)
Lain halnya dengan Jufri yang mengaku pasrah jika kebijakan tersebut benar dilaksanakan.
"Saya nurut aja, saya kan rakyat ngikut aja kebijakan pemerintah," jelas Royani
Namun ada pula masyarakat yang menolak tentang kebijakan tersebut, lantaran dianggap memberatkan.
-
Empat Pelaku Begal Diringkus Polisi Usai Beraksi di Tambun Selatan Bekasi
-
Buat Akun Khusus di Instagram, Dua Kelompok Remaja di Bekasi Saling Tantang Tawuran
-
Bekasi Segera Punya Pembangkit Listrik Tenaga Sampah
-
Terharu, Warga Bantar Gebang Doakan Baim Paula Segera Punya Anak dan Pernikahannya Langgeng
-
Kepergok, Pria di Bekasi Diamuk Warga Saat Hendak Mencuri Kabel PLN