Juru Masak Ini Lebih Pilih Jadi Ojek Online Ini Alasannya

Namun, jenuhnya bekerja dan situasi kerja yang tak sesuai dengan hatinya membuatnya beralih menjadi ojek online.

TRIBUNJAKARTA.COM/ SATRIO SARWO TRENGGINAS
Edi bersama motornya hendak menjemput penumpang di Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/3/2018). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas

TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI- Sudah dua belas tahun Edi berkecimpung di dunia kuliner memasak masakan bagi para pengunjung di berbagai tempat makan Ibukota.

Namun, jenuhnya bekerja dan situasi kerja yang tak sesuai dengan hatinya membuatnya beralih menjadi ojek daring.

"Semakin lama engga enak kerja sama orang engga bebas. Banyak tuntutan kehendak bos. Akhirnya saya beralih ke ojek online bisa kerja semau kita, penghasilan pun juga engga jauh beda," ujarnya saat ditemui TribunJakarta.com, Rabu (28/3/2018).

Sejak 2005 ia merantau di Jakarta dari Semarang untuk memulai karirnya.

Baca: Putuskan Berhijab Tantri Kotak Pertanyakan Hal Ini Saat Manggung Jawaban Penonton Mengejutkan

"Saya udah melanglang buana di restoran di Jakarta maupun di beberapa daerah. Mulai kerja di Solaria, Ikan Bakar Cianjur, Oh lala Cafe sama banyak lah," ujarnya.

Dalam kurun tiga tahun, terhitung 2012 hingga penghujung 2015 ia pernah bekerja di sebuah restoran ala barat.

"Saya terakhir kerja itu di perusahaan barat. Belajar bikin steak, pasta, sandwich dan pastry. Banyak kok makanan western saya masak," kenangnya.

Edi pun belajar masak itu secara otodidak yang diajarkan kala bekerja oleh chef restoran.

Baca: Tak Bisa Berkedip Sejak Lahir Seorang Gadis Menolak Dioperasi Ternyata Ini Alasannya

"Saya belajar otodidak, istilahnya saya dari kulitnya wortel, kulitnya bawang putih, daun bawang dari tetelan sapi bisa saya jadiin saus buat brown steak. Mulai dari blackpepper, teriyaki,bbq, saus tiram apa aja bisa saya," katanya.

Jika seandainya ia telah memiliki modal yang cukup, ia ingin membuat usaha makan sendiri.

"Saya bertahun-tahun kerja hanya dapat ilmu aja selebihnya engga seberapa. Beralih jadi ojek daring dulu aja. Makanya saya berniat usaha sendiri. Saya bisa bikin saus untuk 30 menu 40 menu lah yang saya buat," tutupnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved