2 Gerbang Tol di Jakarta-Tangerang dan 1 Gerbang Tol Di Jagorawi Akan Diterapkan Sistem Ganjil Genap
GT Cibubur 2 memiliki volume yang paling besar saat jam 06.00 hingga 09.00 WIB, yaitu mencapai 7.799 kendaraan.
Penulis: Suci Febriastuti | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Suci Febriastuti
TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) akan menerapkan sistem ganjil genap di Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang awal Mei 2018.
Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan ada satu gerbang tol (GT) yang akan di Tol Jagorawi dan dua GT di Jakarta-Tangerang.
Sistem ganjil genap di Tol Jagorawi akan diterapkan di GT Cibubur 2.
Baca: Polda Sumut Duga Ada Motif Dendam; Paman: Tidak Ada Masalah Antara Kompol Fahrizal dengan Adik Ipar
"Prioritas di tol Jagorawi kita akan melakukan skema ganjil genap di GT Cibubur 2 pukul 06.00 sampai 09.00 WIB setiap hari kecuali hari libur nasional," ujar Bambang, Kamis (5/4/2018).
GT Cibubur 2 memiliki volume yang paling besar saat jam 06.00 hingga 09.00 WIB, yaitu mencapai 7.799 kendaraan.
Sedangkan total jumlah kendaraan yang masuk melalui GT Cibubur 2 mencapai 34.278 per hari, sehingga menjadi prioritas untuk diatur.
Baca: 6 Tembakan Kompol Fahrizal ke Adik Iparnya: 3 Kali di Kepala dan 3 Lainnya di Bagian Kemaluan
Sementara itu, penerapan sistem ganjil genap di Tol Jakarta-Tangerang akan dilaksanakan di GT Tangerang 2 dan Kunciran 2.
"Ganjil genap akan kami terapkan di pintu tol Kunciran 2 dan Tangerang 2 karena trafficnya cukup tinggi," ujarnya saat konferensi pers di Hotel Peninsula, Jakarta Barat.
Bambang mengatakan penerapan sistem ganjil genap di dua GT Jakarta-Tangerang masih dalam proses pembahasan.
Baca: Awalnya Lancar, Sopir Mobil Derek Liar dan Dishub Jakarta Barat Terlibat Bentrok
Namun, berdasarkan data yang dihimpum BPTJ kemungkinan besar akan ada dua GT yang diterapkan.
"Walaupun demikian ini masih proses, tapi kira-kira kalau dilihat dari data yang ada kita akan memberlakukan di dua pintu tol," ungkapnya.