Fans Liverpool Anarki, Melempari Botol dan Kembang Api ke Bus Manchester City

TRIBUNJAKARTA.COM - Fans Liverpool melemparkan botol dan kaleng dan mengarahkan kembang api ke bus Manchester City ketika tiba di Anfield menjelang pertandingan Liga Champions Rabu(4/4/2018) malam.

Dilansir dari ESPN.com, tidak ada seorang pun di bus yang terluka, tapi sebuah jendela rusak dengan asap yang memasuki kendaraan dan bus pelatih tidak dapat digunakan untuk perjalanan kembali ke Manchester.

Polisi Merseyside mengatakan akan membuka penyelidikan setelah dua petugas terluka oleh benda-benda yang dilemparkan.

Ratusan penggemar Reds berbaris di jalan, menyanyikan lagu-lagu dan mengibarkan bendera sebelum jam 7.45 malam, kickoff untuk leg pertama perempatfinal.

Suasananya semarak dengan beberapa orang memanjat tiang lampu, dinding, dan rambu jalan untuk mengintip tim saat mereka tiba.

City tiba lebih dulu tetapi bus mereka menjadi target penyerangan saat itu melambat untuk menavigasi sudut Arkles Lane dan Anfield Road, di mana sebagian besar fans berkumpul.

Sejumlah flare merah juga dilepaskan, membuat sulitnya visibilitas ketika pendukung berjajar di jalan di luar stadion.

Liverpool tiba untuk menyambut beberapa saat kemudian.

Sumber mengatakan kepada ESPN FC bahwa pejabat dari UEFA memantau kedatangan bus, sehingga disiplin dari badan sepakbola Eropa dapat mengikuti.

Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, meminta maaf atas tindakan para fans, ia mengatakan sebelum pertandingan: "Saya benar-benar tidak mengerti soal itu. Kami mencoba segalanya untuk menghindari situasi seperti itu. Ketika kami datang kami sangat positif dan kami tidak tahu apa yang telah terjadi sebelumnya, City mendahului kami. Untuk Liverpool, saya harus mengatakan maaf."

Atasannya, Pep Guardiola, mengatakan dia yakin serangan bus Borussia Dortmund tahun lalu, di mana jendela yang meledak, akan menahan insiden lebih lanjut seperti ini.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jurgen atas kata-katanya. Kami tidak mengharapkan ini [serangan] setelah apa yang terjadi tahun lalu di Dortmund,"  kata Guardiola.

"Untungnya tidak ada yang terluka. Saya tahu itu bukan Liverpool: saya tahu sejarah klub ini jauh lebih besar daripada empat, lima atau 10 orang ini," tambahnya.

Liverpool segera membuat pernyataan yang mengecam tindakan para fans sebelum pertandingan.

"Klub menyalahkan dalam hal yang paling kuat mungkin adegan yang terjadi sebelum perempatfinal Liga Champions kami, yang mengakibatkan kerusakan yang ditimbulkan pada bus tim Manchester City selama kedatangan mereka di Anfield," katanya.