Tak Seperti Warteg Lain, Warteg Ini Promosikan Keberadaannya Lewat Spanduk di Pinggir Jalan
Warung Tegal (Warteg) tersohor sebagai tempat makan kelas menengah ke bawah.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM - Warung Tegal (Warteg) tersohor sebagai tempat makan kelas menengah ke bawah.
Lazimnya, pamor suatu Warteg hanya bergantung pada kabar dari satu orang kepada orang lainnya. Tidak menggunakan promosi lainnya.
Terlebih sampai memasang spanduk dekat tempat operasinya seperti yang dilakukan Warteg Selera Pelni.
Baca: Tak Berniat Menghina Umat Islam, Sukmawati Menangis Minta Maaf Pelapor Belum Mau Cabut Laporan
Warteg yang berlokasi di jalan Gama Setia Raya, Cimanggis, Depok ini memasang spanduk guna menginformasikan kepada masyarakat tentang keberadaan Warteg nya.
Pantauan TribunJakarta.com, terdapat spanduk dengan lebar sekira dua meter dan tinggi satu meter. Kamis (5/4/2018).
Pada spanduk berlatar putih itu terdapat kalimat persuasi layaknya sebuah iklan.
Yakni "Lapar, perut keroncongan, nikmati hidangan khas Tegal. Warteg Selera Pelni". Lengkap dengan ilustrasi piring, sendok dan garpu.
Di sisi kanan bawah spanduk, tertoreh tanda panah yang mengarah ke arah kanan jalan dengan tulisan 10 meter.
Sayangnya, ketika TribunJakarta.com menyambung lokasi Warteg yang ditujukan spanduk, pada pukul 05.55 WIB Warteg tersebut masih tutup.
Hal ini terlihat dari rolling door berwarna merah yang masih terkunci.
Baca: Dewan Kesenian Jakarta Selenggarakan Sayembara Novel dengan Total Hadiah 45 Juta
Pada bagian atas Warteg terpampang spanduk bertuliskan Warteg Selera Pelni yang berwarna merah seperti warna rolling door Warteg.
Sementara di sisi kanan terdapat dua spanduk yang juga bertuliskan Warteg Selera Pelni.
Bedanya, kedua spanduk berwarna biru, kalimat di masing-masing spanduk tertulis secara horizontal dan vertikal.