BPOM dan Sudin KPKP Rutin Awasi Bahan Pangan Pasar Koja, Ini Hasilnya
Selain itu, Eko juga menjelaskan perihal makanan ikan kaleng yang belakangan ini sempat diberitakan banyak yang mengandung cacing.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Pasar Koja Jakarta Utara hari ini didatangi perangkat Walikota Jakarta Utara beserta Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP).
Kedatangan mereka untuk pencanangan pasar aman pangan 2018.
Baca: Isak Tangis Iringi Pemakaman Korban Perampokan Pondok Labu, Begini Suasananya
Eko, Kepala Pasar Koja, mengatakan pencanangan yang dilakukan Sudin KPKP hari ini berkaitan dengan peningkatan bahan pangan yang aman dikonsumsi.
"Penyerahan sertifikasi pasar aman pangan, pencanangan umum saja terkait meningkatkan bahan-bahan pangan yang aman untuk dikonsumsi," kata Eko, Kepala Pasar Koja saat dihubungi TribunJakarta.com, Jumat (6/4/2018).
Selain itu, Eko juga menjelaskan perihal makanan ikan kaleng yang belakangan ini sempat diberitakan banyak yang mengandung cacing.
Baca: Geger Miras Oplosan di Jakarta, Depok dan Bekasi, Total Sementara 31 Orang Tewas
Dirinya mengatakan, sejauh ini penjual sembako di Pasar Koja belum ada yang terdaftar menjual produk makanan ikan kaleng.
"Kebetulan di Pasar Koja nggak ada sih yang jual produk begitu. Di penjual sembakonya juga nggak ada," kata Eko.
Pasar Koja sendiri dalam jangka waktu tertentu rutin diperiksa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta Sudin KPKP.
Dari pemeriksaan rutin, Eko mengatakan bahwa bahan pangan yang dijual di Pasar Koja aman.
"Sejauh ini sih sudah rutin pengecekan dari BPOM dan KPKP. Dan hasilnya ya aman," pungkas dia.