Ibu dan Anak Balita Tewas Ditabrak Usai Urus e-KTP, Begini Faktanya
Seorang ibu dan anak tewas usai ditabrak mobil Baleno. Ibu dan anak balita ini baru saja mengurus e-KTP
TRIBUNJAKARTA.COM, BOGOR - Seorang ibu dan anak tewas usai ditabrak mobil Baleno.
Ernawati, perempuan berusia 39 tahun yang merupakan warga kampung Tangkil.
Ia berikut dua anaknya baru saja mengurus perekaman E-KTP di Kantor Kecamatan Bogor Timur, Jumat (6/4/2018).
Usai perekaman e-KTP, Ernawati pun menyeberangi jalan ke arah Villa Duta.
Namun nahas, saat menyebrangi jalan, sebuah kendaraan jenis sedan yang dikendarai Durry Pangabean melaju kencang.
Mobil Baleno dengan nomor polisi F 1553 AU melintas dari arah Terminal Baranangsiang menuju arah Ciawi.
Sedan ini lalu menabrak Ernawati dan kedua anaknya.
Dalam peristiwa tersebut Ernawati dan Aliwa (4) meninggal dunia di Rumah Sakit Salak.
Beruntung, satu orang anaknya berhasil selamat dari peristiwa tersebut.
"Iya yang bersangkutan ke kecamatan untuk rekan E-KTP sama anaknya yang juga ikut rekam E-KTP dan seorang anak balita yang juga ikut dibawa ke kecamatan," ujar Camat Bogor Timur Andi Novan.
"Setelah selesai sekitar pukul 10.00 WIB lebih yang bersangkutan pulang rumahnya dibelakang Villa Duta, tapi pas lagi di median jalan di jalur hijau tiba-tiba mobil yang diduga akan menyalip menabrak korban," tambah dia.
Tonton juga:
Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Bramastyo Priadji mengatakan bahwa korban sudah dibawa ke rumah duka sejak siang tadi.
"Untuk pengemudi masih diamankan di Polresta, dan untuk korban sudah dibawa ke rumah duka," katanya seraya menyebut pengemudi tidak hati-hati saat mengendarai mobilnya.
"Ketika melintas di depan seberang Dealer Mitsubishi pengemudi Suzuki Baleno tidak hati-hati dan tidak memberikan prioritas kepada pejalan kaki," katanya saat dikonfirmasi oleh TribunnewsBogor.com.
Selain itu kata Bram pengemudi juga mengendarai mobil dalam keadaan mengantuk.