Setelah 35 Tahun, Arab Saudi Punya Bioskop Pertamanya Bulan Ini, 5 Tahun Ke Depan 40 Bioskop

Sektor hiburan akan mendongkrak pendapatan sekitar 64 miliar dollar Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan.

Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI
Loket tiket di Senayan City XXI, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2018). TRIBUNJAKARTA.COM/SUCI FEBRIASTUTI 

TRIBUNJAKARTA.COM - Arab Saudi akan memiliki bioskop pertamanya yang rencananya akan dibuka pada 18 April 2018 di Riyadh dan berencana memiliki 40 bioskop di 15 kota selama lima tahun ke depan.

Hal itu disampaikan AMC Entertainment, perusahaan jaringan bioskop raksasa dunia.

Kerajaan Saudi pernah mempunyai beberapa bioskop, tetapi para ulama berhasil memaksa pemerintah untuk menutup operasional bioskop.

CEO AMC Entertainment Adam Aron menyatakan, pada awal pembukaan, bioskop tidak akan dipisahkan berdasarkan jenis kelamin seperti kebanyakan ruang publik di Saudi lainnya.

Namun, kemungkinan ada beberapa waktu yang disediakan khusus untuk penonton perempuan dan laki-laki secara terpisah.

"AMC berencana membuka bioskop pertama di kerajaan, di Riyadh, pada 18 April," tulis kementerian komunikasi internasional Saudi dalam sebuah pernyataan.

Baca: Memilih Diselingkuhi Dibandingkan Selingkuh, Dewi Sandra: Karena Udah Pernah, Udah Tau Sakitnya

Untuk melayani populasi lebih dari 32 juta penduduk, yang mayoritas berusia di bawah 30 tahun, Saudi akan mendirikan 350 bioksop dengan lebih dari 2.500 layar hingga 2030.

"Pasar Saudi sangat besar, dengan mayoritas penduduk yang ingin menonton film favorit mereka di sini," kata Menteri Informasi Saudi Awwad Alawwad.

Baca: Muncul Isu Rendang Crispy, Gerai Cepat Saji Ini Mendapatkan Pujian, Ada Apa?

Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya modernisasi Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang berusaha meningkatkan belanja domestik di era harga minyak yang rendah.

Arab Saudi merupakan konsumen media dan budaya Barat.

Meski ada larangan bioskop, film-film Hollywood dan serial televisi kerap disaksikan di rumah, serta menjadi perbincangan di kalangan masyarakat.

AFP melaporkan, pada Februari ini, Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi (GEA) mengumumkan akan mengadakan lebih dari 5.000 festival dan konser sepanjang 2018.

Dengan begitu, sektor hiburan akan mendongkrak pendapatan sekitar 64 miliar dollar Amerika Serikat dalam beberapa tahun ke depan.

Kerajaan Saudi juga telah melakukan reformasi kebijakan lainnya seperti perempuan yang boleh menyaksikan pertandingan olahraga di stadion dan mengemudi mobil pada Juni mendatang. (Kompas.com/Veronika Yasinta)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved