Brock Lesnar Re-Signs dari WWE, Bagaimana Dengan Masa Depan UFC-nya ?

TRIBUNJAKARTA.COM - Para pecinta gulat, pasti tahu pria berotot kekar ini, Brock Lesnar.

Banyak penggemar WWE dan UFC mungkin sedikit terkejut melihat Brock Lesnar mengalahkan Roman Reigns dan mempertahankan gelar WWE Universal pada Minggu(8/4/2018) malam di WrestleMania 34.

Tetapi setelah pengumuman hari Senin(9/4/2018), hal-hal lain sedikit demi sedikit mulai lebih jelas.

Dilansir dari forbes.com, secara luas diketahui bahwa kontrak Lesnar dengan WWE akan segera berakhir, dan pada hari Senin(9/4/2018), promosi yang diumumkan Lesnar telah ditandatangani ulang dengan perusahaan.

Brock juga mengumumkan ia akan kembali menghadapi Reigns at The Greatest Rumble Ever akhir bulan ini.

Sebelum acara akhir pekan ini, Presiden UFC Dana White membuatnya sangat jelas dia berharap agar Lesnar kembali di Octagon, bahkan mungkin akhir tahun ini dalam pertandingan antara pemenang Stipe Miocic vs Daniel Cormier superfight.

Apakah ini berarti tidak ada jalan lain untuk Lesnar kembali ke UFC?

Apakah Lesnar menggunakan pembicaraan untuk kembali ke Octagon sebagai pengaruh dalam kesepakatan dengan WWE?

Hal ini belum pasti, tapi hal ini semacam pertaruhan, ada klausul dalam kesepakatan WWE baru dari Lesnar yang memungkinkan dia untuk bertarung di UFC juga.

Sporting News dan Fightful's Steve Muehlhausen setuju dan telah diberitahu banyak oleh berbagai sumber yang dia referensikan dalam tweet berikut:

Pada dasarnya itu adalah apa yang dilihat pada Juli 2016 ketika Lesnar menghadapi Mark Hunt di UFC 200.

Lesnar menang, tetapi dia gagal dalam dua tes narkoba dan pertandingan itu tidak diperhitungkan.

Hanya beberapa hari sebelum pertandingan itu, WWE mengumumkan Lesnar akan menghadapi Randy Orton di SummerSlam.

Kesamaan yang jelas menunjukkan ini akan menjadi bisnis seperti biasa untuk Lesnar, WWE, dan UFC.

Sebagai pengundian utama untuk promosi dan industri, Lesnar kemungkinan akan diberikan kebebasan untuk tampil, bekerja dan mendapatkan penghasilan dari kedua organisasi.

(TribunJakarta.com/Ananda Bayu Sidarta)