Cerita Hari Riyadi Ditembak Orang Tidak Dikenal di Bekasi, Peluru Tembus Tulang Kering
Namun, setelah 800 meter melewati kendaraan Grandmax, keduanya tidak berbuat apa-apa.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIBITUNG - Hari Riyadi (18) ditembak orang tidak dikenal di Jalan Baru Cipendawa, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Senin (9/4/2018).
Hari menceritakan kejadian yang diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Saat itu, ia tengah dibonceng sepeda motor oleh rekannya bernama Ari Septiana, namun nahas ditengah perjalanan kejadian yang tidak terduga menimpanya.
Baca: 8 Fakta Sastrawan Danarto Meninggal Ditabrak Motor: Kronologis, Sosok, Karya dan Pengakuan Penabrak
Ketika itu, ia hendak pulang dari kediaman Kakaknya di daerah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, menuju rumahnya di kawasan Ciracas Jakarta Timur melalui Jalur Cipendawa - Jatiasih - Pondok Gede.
"Pas di Lampu merah Cipendawa ada mobil Grandmax putih, di dalamnya ada dua orang, Kita liatin orang di dalam mobil, terus orang di dalam bilang 'apa Lo liatin'," ucap Hari ketika ditemui di RSUD Cibitung, Kabupaten Bekasi, Rabu (11/4/2018).
Ketika melewati lampu merah, keduanya langsung tancap gas, karena merasa berjiwa muda keduanya sempat berniat mengejar mobil Granmax tersebut.
"Kata Ari kejar enggak nih, saya diam aja," ujar Hari
Namun, setelah 800 meter melewati kendaraan Grandmax, keduanya tidak berbuat apa-apa.
Baca: Polisi Yakin Pelaku Tertangkap Meski TKP Pembunuhan Pensiunan TNI AL di Pondok Labu Rusak
Tapi hal yang tidak diduga malah menimpa pemuda itu.
Hari ditembak dari belakang dan mengenai kaki kiri hingga peluru menembus tulang keringnya.
Hari juga tidak bisa menjelaskan mengapa dua orang pengendara mobil Grandmax yang diduga mobil pembawa uang itu sampai menembak kakinya.
"Saya ditembak dari belakang, saya kurang tahu masalahnya apa, yang saya rasain kaki saya panas," jelas Hari
