Tahu Bermasalah dengan KPK, Dokter Ini Linglung Diberitahu Terkait Kedatangan Setya Novanto
"Dokter Alia tampak gugup dan seperti orang linglung," kata Francia dalam persidangan.
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN- Dokter Alia yang bertugas di Rumah Sakit Medika Permata Hijau tampak gugup saat mengetahui akan datangnya pasien atas nama Setya Novanto pada 16 November 2017.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Medika Permata Hijau Francia Anggraeni saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (12/4/2018).
Baca: Dokter Bunuh Diri Loncat dari Lantai 8, Polisi: Korban 2 Kali Gagal Ambil Spesialis Jantung
Francia bersaksi untuk terdakwa mantan pengacara Novanto, Fredrich Yunadi.
"Dokter Alia tampak gugup dan seperti orang linglung," kata Francia dalam persidangan.
Menurut Francia, dokter Alia memberitahunya bahwa pada hari itu dia dihubungi oleh dokter Bimanesh Sutardjo.
Baca: Begini Pengakuan Bocah SMP yang Dipersekusi, Diarak dan Ditelanjangi Karena Diduga Maling Jaket
Dia diberitahu bahwa Novanto yang saat itu masih menjabat sebagai Ketua DPR RI, memesan kamar rawat inap VIP.
Selain itu, dokter Alia juga diberitahu oleh Fredrich bahwa Novanto akan dirawat di rumah sakit tersebut.
Mereka menjelaskan bahwa Novanto akan dirawat dengan diagnosa hipertensi.
Baca: Kader Terbaik, PAN Dukung Zulkifli Hasan Jadi Capres
Padahal, saat itu Alia dan Francia mengetahui bahwa Novanto sedang bermasalah secara hukum.
Saat itu, Novanto sedang berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurut Francia, dokter Alia menjadi panik dan kebingungan karena merasa tidak enak menolak permintaan dokter Bimanesh yang lebih senior.
"Dia ceritakan, karena ada hubungan baik Alia dan Bimanesh. Dia kan senior sehingga Alia enggak bisa menolak pada saat itu," kata Francia. (Abba Gabrillin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Dokter Tampak Linglung dan Gugup saat Tahu Rencana Kedatangan Setya Novanto