Cerita Juru Masak yang Kesengsem dengan Bambang Pamungkas, Hingga Tiru Gayanya
Tidak hanya penampilan Bepe saja yang Hari idolai melainkan juga kepribadian Bepe yang sangat menawan di matanya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, BANGKA - Mungkin awalnya pria ini biasa saja dengan sosok Bambang Pamungkas, seorang striker tajam yang berjibaku di lapangan bola membela Persija Jakarta.
Namun, hidup pria yang bernama lengkap Hari Imadudin (23) seketika berubah saat melihat sosok Bepe, sebutan akrab Bambang Pamungkas itu usai ia memutuskan untuk memotong rambutnya.
Cerita bermula ketika ia memutuskan untuk memotong rambutnya karena ingin mengikuti gaya rambut pada masa itu bergaya Mohawk sewaktu Hari duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Jakarta.
"Awalnya saya biasa saja dengan sosok Bambang Pamungkas (Bepe). Tapi dulu SMP lagi tren rambut mohawk. Saya ingin mirip seperti Pasha Ungu," katanya kepada TribunJakarta.com, Senin (16/4/2018).
Alih-alih mirip Pasha Ungu, usai memotong rambutnya menjadi gaya Mohawk, Hari pun terperangah melihat dirinya lantaran di sekitarnya banyak yang memanggilnya Bepe.
"Saya terkejut ketika potong rambut banyak yang bilang bepe-bepe mirip banget. Sejak itu saya memutuskan untuk mencari tahu lebih dalam sosok Bepe," kenangnya.
Namun, tak hanya penampilan Bepe saja yang Hari idolai melainkan juga kepribadian Bepe yang sangat menawan di matanya.
"Sebuah ketidaksengajaan sebenarnya. Tapi saya akhirnya liatin dia seperti apa. Bepe beda dari kebanyakan pemain menurut saya. Dia itu kharismatik dan pemain yang sangat bagus," ujarnya.
Tak hanya mengamati Bepe di layar kaca saat bertanding, Hari pun kerap ikut serta dalam kegiatan Persija di luar lapangan demi menemui sang panutannya tersebut.
"Lama-lama saya ikuti terus kabar Bepe. Berita-beritanya saya baca. Buku pertama Bepe juga saya baca dan ditandatangani langsung sama dia. Acara yang dia adakan juga suka hadir," ungkap Hari.
Bahkan tak jarang, tiap bertemu dengan Bepe, Hari selalu menyodorkan baju original Persija bertuliskan nama Bepe untuk ditandatangani.
"Total saya punya sepuluh baju Bepe original. Awal ketemu tahun 2014 langsung saya minta tanda tangannya dia. Bawa tiga sampai empat baju ditandatangani," kata Hari.
Dari anak-anak hingga di kalangan keluarga tak sedikit yang menyebut Hari adalah sosok bambang Pamungkas.
"Banyak orang bilang saya mirip bepe. Anak-anak kecil manggil 'mas Bepe mas Bepe' ada lagi orang lain bilang ' mas pemain Persija ya' bahkan ibu saya bilang saya mirip Bepe cuman nasibnya aja yang beda katanya," kata Hadi terkekeh.
