Antar Pesanan, Kurir Ini Malah Disemprot Air Cabai dan Barangnya Dibawa Kabur

TRIBUNJAKARTA.COM,BANDUNG - Polsek Coblong menangkap Fahmi Santosa (30), diamankan karena terlibat pencurian dengan kekerasan di Jalan Baladewa, Kota Bandung akhir pekan lalu.

Insiden ini melukai seorang kurir, Udet Rustandi.

Kasus ini bermula saat Fahmi memesan barang via situs online dengan menggunakan nama palsu, Alvin ‎Alvian beralamat di Jalan Baladewa.

Baca: Dalang dan Putranya Tewas Tertimpa Dinding Bangunan Gudang Walet

Sistem pembelian online tersebut pembayarannya di tempat pemesan.

Baca: Mantan Anggota DPRD Terciduk karena Konsumsi Sabu

"Korban bernama Udet kemudian mendatangi alamat pemesan. Namun, saat ditempat tujuan ternyata tidak ada nama pemesan. Korban kemudian menghubungi ponsel yang tertera. Korban dan pelaku pun akhirnya janjian bertemu di Jalan Baladewa," ujar Kapolsek Cicendo Kompol Edy Kusmawan di Jalan Pasirkaliki, Kota Bandung, ‎Senin (16/4/2018).

Akhirnya, korban dan pelaku bertemu di Jalan Baladewa itu. Tidak tanggung-tanggung barang yang dipesan berupa dua ponsel pintar seharga Rp 10 juta dan menggunakan sistem bayar di tempat.

"Saat ketemu, pelaku meminta kurir untuk membuka paket karena takut pesanan tidak sesuai. Akhirnya, saat buka paket, pelaku menyemprotkan spray berisi cairan cabai ke wajah korban dan korban menjerit kesakitan. Korban kemudian dikerubuti warga dan pelaku melarikan diri," katanya.

Berselang selama beberapa jam, warga melaporkan kasus itu ke Polsek Cicendo dan langsung mendatangi tempat kejadian perkaran dan memeriksa sejumlah saksi.

"‎Lima jam setelah kejadian, pelaku berhasil ditangkap bersama sejumlah barang bukti termasuk pesanan ponsel. Pelaku mengaku baru melakukan aksinya sekarang ini," kata Edy. (Tribun Jabar/Mega Nugraha)