Alami Pendarahan Usai Melahirkan di Puskesmas, Ibu Ini Meninggal di Ambulans Sambil Gendong Anak
Menyaksikan istrinya pergi untuk selama-lamanya, Abdul pun hanya sanggup menangis dan genggam kedua tangan istrinya erat-erat.
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG- Dalam mobil ambulans yang melaju menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (18/4) dini hari, Abdul Rozak (36) memegangi tangan istrinya Sri Yuliawati (34).
Kondisi sang istri melemah setelah mengalami pendarahan di Puskesmas Kalideres seusai melahirkan.
Baca: Kisah Huang Hua: Mantan Pebulu Tangkis Top Dunia dan Rival Susi Susanti, Jadi WNI dan Main Ketoprak
Di tengah perjalanan, Sri Yuliati berucap kepada suaminya, "Abi, udah enggak kuat lagi. Aku mau pulang".
Itulah ucapan terakhir Sri sebelum mengembuskan napas terakhir.
Menyaksikan istrinya pergi untuk selama-lamanya, Abdul pun hanya sanggup menangis dan genggam kedua tangan istrinya erat-erat.
Air matanya mengalir, melepas kepergian belahan jiwanya.
Baca: Saldo Awal Rp 7 Miliar Saat Dibekukan, PPATK Bingung Rekening First Travel Kini Tinggal RP 1,3 Juta
Ketika dikonfirmasi Warta Kota, Rabu (18/4) siang, Abdul menceritakan apa yang terjadi sebelum istrinya meninggal.
Seharusnya, kemarin adalah saat yang membahagiakan pasangan Abdul dan Sri, yang sehari-hari tinggal di RT 006 RW 003, Jalan 20 Desember, Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat.
Pasalnya, Sri melahirkan anak mereka yang berjenis kelamin laki-laki yang kemudian diberi nama Tajul Muluk.
Prosesnya dimulai sejak Selasa (17/4) malam. Kala itu, sekitar pukul 22.00, Sri perutnya mulas dan merasa bakal melahirkan.
Abdul segera membawa istrinya ke Puskesmas Kalideres.
Baca: Malam Sebelum Kejadian, Bayi 2 Tahun Korban Kecelakaan Maut di bypass Sidoarjo Ternyata Sulit Tidur
Di puskesmas, menurut Abdul, awalnya semua berjalan lancar. Apalagi ketika kemudian terdengar suara tangis bayi, pria yang berprofesi sebagai anggota Satpam itu merasa senang sekali.