Tak Ada Jalan Lain, Warga Rela Lewati Jalur Ekstrim dan Bau Menuju Rest Area Kunciran
Gorong-gorong tersebut berlokasi di Jalan Pinang-Kunciran merupakan akses utama agar dapat mencapai lokasi rest area tersebut.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, KUNCIRAN -- Gorong-gorong, merupakan sebutan warga untuk jalur utama pejalan kaki dan pengendara motor untuk dapat menuju ke Rest Area KM 13.5 Pinang-Tangerang.
Sehari-hari, warga yang ingin menuju rest Area Pinang-Tangerang tersebut harus tersiksa lantaran akses jalan utamanya berbahaya, gelap, dan tercium bau yang tidak sedap.
Gorong-gorong tersebut berlokasi di Jalan Pinang-Kunciran merupakan akses utama agar dapat mencapai lokasi rest area tersebut.
Baca: Jadi Saksi Pernikahan Syahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda, Begini Kelakar Ridwan Kamil
Akses utama tersebut berada tepat dibawah Tol Jakarta-Tangerang.
"Aksesnya memang sempit, harus hati-hati kalau enggak bahaya bisa nyebur ke parit, tidak ada pembatas jalan soalnya," ujar Djanu seorang ojek pangkalan yang biasa mangkal dekat gorong-gorong, Tangerang, Sabtu (21/4/2018).

Pasalnya, Rest Area KM 13.5 tersebut merupakan tempat pemberhentian bus antar kota menuju Jakarta melewati Tol Jakarta-Tangerang.
Hal itu membuat banyak pekerja berdomisili Tangerang yang rela melewati "bawah tol" tersebut menuju pemberhentian bus yang mengantarkan mereka ke Jakarta.
Baca: Mau Suara Motor Anda Gahar? Datang Saja ke Bengkel Ini
Dari pantauan TribunJakarta.com, gorong-gorong tersebut beraroma sangat tidak sedap yang ditimbulkan dari parit berwarna hitam serta banyak nyamuk berkeliaran.
"Kalau ada dua motor lewat dari dua arah yang berlawanan, udah kelar sempit banget, pernah ada yang jatuh ke parit gara-gara nyenggol," imbuh Djanu.
Menurutnya, jalan tersebut akan lumpuh apa bila turun hujan deras lantaran air akan meluap dan menutupi jalan.
"Kalau sudah gitu terpaksa mutar jauh keluar ke jalan Cipondoh, jalur mobil lewat sana," kata Djanu.
Gorong-gorong tersebut tidak mempunyai lampu penerang.