Salah Perhitungan, Mandor Bangunan Tewas setelah Pinggang dan Kepalanya Tertimpa Tembok

Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Adang Suryana Setiawan (47), tewas tertimpa tembok bangunan rumah yang sedang dikerjakannya di RT 06/05, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Depok, Senin (23/4/2018) pukul 13.30.

Warga Sucinaraja, Kabupaten Garut, itu tewas seketika di lokasi.

Reruntuhan tembok menimpa tubuh Adang dari pinggang hingga kepala.

Ia tewas dengan luka berat di kepala, tubuh memar dan tangan kirinya hancur.

Rafi, warga sekitar menuturkan Adang merupakan mandor bangunan.

Ia bersama beberapa rekannya memang sedang merenovasi rumah dua lantai milik Kamaludin.

Diduga karena salah perhitungan, tembok rumah dua lantai bagian depan ambruk, saat Adang sedang bekerja di bawahnya.

"Warga dan beberapa anggota TNI, serta rekan sesama pekerja, yang mengetahui kejadian itu, langsung berupaya menolong korban dengan memindahkan puing bangunan yang menimpa tubuh korban," kata Rafi.

Nahas, Adang sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Jenazahnya kemudian sempat di bawa ke Rumah Sakit Simpangan Depok, dan akhirnya dibawa rekan-rekannya ke kampung halamannya di Garut.

Sementara itu Arie, anggota Tagana Kota Depok menuturkan korban tewas tertimpa bangunan rumah.

"Karena kejadian ini, sejumlah aparat dari kepolisian dan kelurahan Jatijajar sempat meninjau lokasi," kata Arie.

Peristiwa ini kini ditangani Polsek Cimanggis, Depok.

Informasi yang didapat ambruknya tembok diduga karena kelalaian atau salah perhitungan yang dilakukan pekerja aaat merenovasi rumah.