Sungguh Bejat, Empat Pria Perkosa Remaja 17 Tahun dan Ditinggalkan di Kuburan Tanpa Busana

"Sebagai alas duduk, para tersangka mengambil tikar penutup orang meninggal di karanda pemakaman. Mereka pesta miras bersama hingga mambuk,"

Editor: Erik Sinaga
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto (kanan) saat berbincang dengan dua tersangka pemerkosaan, Senin (23/4/2018). (Fatkhulalami) 

TRIBUNJAKARTA.COM, SURABAYA - Kasus perkosaan dengan korban perempuan di bawah umur diungkap Polsek Semampir, Surabaya. Dua dari empat pelaku pemerkosaan ditangkap dan kini sudah dilakukan penahanan.

Dua pelaku pemerkosaan yang kini dijebloskan ke sel tahanan Polsek Semampir, yakni MK (26), warga Jl Sidotopo Sekolahan Surabaya dan MA (19), asal Jl Wonosari Surabaya.

Baca: Dituntut 16 Tahun Penjara, Setya Novanto Dengarkan Vonis Hakim Hari Ini

Sedangkan dua pelaku lainnya, yakni YF 919) dan UM (16) masih kabur dan sedang dikejar polisi. Mereka memperkosa NH (17), perempuan asal Madiun.

Aksi tidak terpuji tersebut dilakukan di are makam Jl Pegirian, Semampir, Surabaya, 11 April 2018. Awalnya, korban yang ke Surabaya hendak mencari kerja berkenalan dengan seseorang temannya melalui medoa sosial (medsos) Facebook.

"Korban ini masih berusi 17 tahun. Setelah berkenalan dengan seseorang di facebook, korban juga berkenalan dan bertemu dengan empat pelaku," sebut Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Senin (23/4/2018).

Baca: Bu Guru Ini Pingsan Bersama Seorang Lelaki di Dalam Mobil dengan Mulut Berbusa, Ini yang Terjadi

Selanjutnya YF mengajak korban ke pemakaman Jl Pegirian. Begitu tiba di makam, tak lama kemudian datang lah MK, MA dan UM yang ikut bergabung dengan YF bersama korban unuk duduk-duduk.

Saat bersantai, MK menyurus MA dan UM membeli minuman keras (miras) jenis arak, minuman bersoda dan rokok. Minuman tersebut ternyata dioplos dan para pelaku dan korban menggelar pesta miras.

"Sebagai alas duduk, para tersangka mengambil tikar penutup orang meninggal di karanda pemakaman. Mereka pesta miras bersama hingga mambuk," jelas Agus.

Korban yang ikut pesta miras pun mambuk. Saat di bawah pengaruh miras itu lah, keempat pelaku secara bergiliran menyetubuhi korban secara bergiliran di atas tikar yang bisa penutup orang meninggal.

Puas menyetubuhi korban, para pelaku kabur begitu saja. Mereka meninggalkan korban dalam keadaan telanjang di makam Jl Pegirian.

"Kami masih melakukan pengejaran dua pelaku lainnya. Semoga bisa tertangkap secepatnya," harap Agus.

Baca: Kisah Wakapolres Labuhanbatu Korban Meninggal Insiden Speedboat: Anak Si Tukang Kedai sampah

MK, salah satu pelaku mengaku dirinya diajak oleh YF yang masih buron. Dirinya diajak YF untuk ke makam dan pesta miras, ternyata ada korban juga.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved