Fakta Baru: Sopir GrabCar yang Sekap Penumpang Pernah Dipenjara Setahun Saat Remaja Kasus Narkoba
"Jadi pas ditangkap itu dia udah enggak sekolah karena kan sekolahnya cuma sampai SD aja," kata Nasir.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CENGKARENG - Pihak keluarga tidak menampik bila LI (27) otak pelaku penyekapan dan perampokan terhadap SS (24) adalah pengguna narkoba.
Bahkan, saat masih remaja LI sudah pernah mendekam di penjara karena kepemilikan ganja.
Baca: Sandiaga Uno: Siapa yang Bagi-bagi Sembako di Monas?
"Waktu pas masih remaja sempat ditahan satu tahun di Lapas Anak Tangerang karena hisap ganja," kata M. Nasir ayah kandung LI saat ditemui TribunJakarta.com di rumahnya, Jalan Swadaya, Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (27/4/2018).
Nasir mengatakan tingkat pendidikan anaknya itu hanya sampai Sekolah Dasar.
Baca: Kesal Anak Perempuannya Terkena Ayunan, Bapak Ini Tendang Seorang Bocah
"Jadi pas ditangkap itu dia udah enggak sekolah karena kan sekolahnya cuma sampai SD aja," kata Nasir.
Meski anaknya positif menggunakan narkoba, Nasir mengklaim LI bukanlah bagian dari sindikat narkoba.
"Enggak lah (sindikat). Dia juga orangnya biasa aja," kata Nasir.
Baca: Antusiasme Para Penonton Avengers Infinity War, Setia di Dalam Studio Meski Film Sudah Habis
Sementara itu, informasi yang menyebut kalau LI adalah pengguna narkoba sudah diketahui oleh para warga sekitar.
Bahkan, mereka menyebut kalau LI termasuk pengedar barang haram di wilayah tersebut.
"Dia itu pengedar. Orang sini semua udah pada tahu," ujar tetangga LI yang enggan disebutkan namanya.