Heboh Ular Piton di Kebun Kakao Maluku, Warga Selfie Usai Hantam Kepala Ular Piton

Seekor ular piton raksasa ditangkap warga di sebuah kebun kakao di Desa Latu, Maluku.

Editor: ade mayasanto
Kompas.com/Abdul Haq
ILUSTRASI Puluhan warga di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, ikut menangkap ular piton sepanjang delapan meter di dekat kandang ternak sapi milik warga, Selasa, (19/7/2016).  

TRIBUNJAKARTA.COM - Seekor ular piton raksasa ditangkap warga di sebuah kebun kakao di Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku.

Ular piton raksasa itu pertama kali ditemukan saat pemilik kebun sedang membersihkan rumput di kebunnya itu pada Kamis (26/4/2018).

Saat itu pemilik kebun kaget bukan kepalang setelah melihat hewan melata tersebut sedang berada di kebunnya.

“Waktu itu bapak saya lagi membersihkan rumput dan langsung menemukan ular tersebut di semak-semak,” kata Rajak Pelu seperti dilansir serambi maluku.

Rajak mengaku karena ularnya terlalu besar, ayahnya kemudian kembali dan memberitahukan penemuan itu kepada beberapa warga kampung.

Selanjutnya mereka mengajak sejumlah warga dari desa tetangga, Rumah Kay untuk menangkap ular piton tersebut.

“Yang tangkap ularnya itu warga dari Desa Rumah Kay, ularnya itu panjang sekitar 8 meter,”kata Rajak.

Tonton juga:

Rajak yang ikut menyaksikan penangkapan ular tersebut mengaku beberapa warga Rumah Kay harus bersusah menangkap ular tersebut, karena tubuh ular yang terus melingkar dan bobotnya yang sangat besar.

“Waktu tangkap agak susah karena ular melingkar di pepohonan, apalagi ularnya paling besar,”katanya.

Selain itu perut piton membesar yang menunjukkan baru saja memangsa hewan lain seperti kambing atau rusa.

Dia mengaku ular tersebut akhirnya berhasil ditangkap setelah, warga membunuh hewan melata tersebut dengan cara memecahkan kepalanya dengan kayu.'

Setelah itu warga kemudian memikul ular dan membawanya ke desa.

“Ada sekitar 8 orang yang memikul ular itu menuju jalan raya untuk dibawa ke Desa Rumah Kay,”ujarnya.

Tonton juga:

Warga lainnya mengaku bangkai ular piton tersebut kemudian dibawa ke Desa Rumah Kay untuk dimakan.

Penemuan ular piton itu sempat menjadi perhatian warga yang melintas di jalan di hutan desa tersebut.

Beberapa warga yang penasaran bahkan memberhentikan kendaraannya untuk melihat dari dekat bangkai ular itu.

Selebihnya beberapa orang warga ikut berselfie dengan ular tersebut.

“Dong bawa ka Rumah Kay mau masak disana. Kemarin ada banyak orang yang deng motor singgah lia akang lai,”kata Usman

Baca: Pernikahan Via Video Call, Ini Doa Ibunda Briptu Andik untuk Anak dan Menantu

Video penangkapan piton ini viral di medsos setelah diunggah seperti akun dudeso latu.

Jika benar panjang piton yang ditangkap di Desa Latu sepanjang delapan meter, mungkin inilah piton terpanjang yang penah ditangkap manusia.

Baca: PSI Lapor Polisi Soal Intimidasi Terhadap Ibu dan Anak di CFD

Sekadar mengingatkan piton yang memanga petani sawit Muhammad Akbar ‘Salubiru” bin Muhamad Ramli (25) di Dusun Pangerang, Desa Salubiro, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, Senin (27/3/2017) malam, hanya 7,1 m.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul VIDEO – Ular Piton Raksasa Sepanjang 8 Meter Ditangkap, Butuh 8 Orang Untuk Mengangkatnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved