Video Intimidasi CFD, Mahfud MD: Hati Saya Tersayat dan Menangis Jika Ibu dengan Anaknya Dipersekusi
Saat dirinya berjalan ia dikerumuni oleh beberapa orang yang menggunakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Kontitusi, Mahfud MD berkomentar mengenai dugaan tindakan intimidasi terhadap seorang ibu dan anaknya di kegiatan car free day.
Dari video yang beredar di media sosial, terlihat seorang ibu bejalan dengan anak laki-lakinya di car free day di kawasan Bundaran HI.
Saat itu wanita tersebut mengenakan kaus bertuliskan #DiaSibukKerja.
Baca: Adiknya Diculik Saat Sang Ibu Beli Sayur, 2 Kakak Perempuan Aditya Bersedih
Saat dirinya berjalan ia dikerumuni oleh beberapa orang yang menggunakan kaus bertuliskan #2019GantiPresiden.
Menanggapi hal tersebut Mahfud MD pun angkat bicara.
Hal ini diungkapkannya melalui akun Twitter @mohmahmud, pada Minggu (29/4/2018).
Mahfud mengatakan menyalurkan asprirasi untuk pergantian presiden atau tidak ganti presiden itu merupakan suatu hak.
Baca: Jelang Ramadhan, Harga Ayam Potong di Pasar Ciputat Tangsel Naik Turun
Ia pun mempersilahkan karena ada mekanisme konstitusionalnya.
Namun yang disayangkan oleh Mahfud ialah ketika ada seorang ibu dan anaknya di intimidasi karena kaus bertuliskan #DiaSibukBekerja.
Mahfud merasa hatinya tersayat dan menangis.
Ia berharap bahwa video tersebut hanyalah hoax karena hasil montase.
@Mohmahfudmd, "Mau ganti Presiden itu hak, mau mempertahankan Presiden itu hak. Silahkan sj, itu ada mekanisme konstitusionalnya. Tapi hati saya sangat tersayat dan menangis jika ada ibu yg hanya berduaan dgn anaknya dipersekusi ramai2."
"Mudah2an video yg menyayat hati itu hny hoax krn montase."