PKL di Kolong Jalan Tol Pelabuhan, Beli Makanan Jadi Mudah Tapi Terlihat Kumuh
Pantauan TribunJakarta.com Selasa (8/5/2018) pagi, beragam makanan dan minuman ringan dijual PKL di kolong tol tersebut.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Rafdi Ghufran
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kolong jembatan Jalan Tol Pelabuhan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara digunakan sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk menjajakan dagangannya.
Pantauan TribunJakarta.com Selasa (8/5/2018) pagi, beragam makanan dan minuman ringan dijual PKL di kolong tol tersebut.
Hal itu pun mendapatkan tanggapan dari pengendara yang melintas yakni Luthfi.
Pengendara roda dua tersebut menganggap dengan adanya PKL di kolong tol memberikan dampak yang negatif sekaligus positif.
Disatu sisi PKL dikawasan itu membuat akses warga untuk membeli makanan menjadi mudah.
Namun disisi lain, PKL membuat kawasan kolong tol menjadi kumuh.
"Plus minus sih, plusnya kalo ada PKL warga jadi gampang beli makan. Tapi minusnya bikin kolong tol jadi kumuh," ujarnya.
Dirinya pun berharap agar kawasan tol tersebut dapat diolah sedemikian rupa agar tetap elok sekaligus memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Harapannya supaya dikelola aja, biar PKL bisa tetap jualan dan kawasan kolong tol ga jadi kumuh," katanya.