Eksekusi Perumahan TNI
Bentrok dengan TNI, Warga Perumahan Tanah Kusir Sebut 4 Orang Luka Berat
Yudi, warga perumahan tersebut, yang berada di lokasi bersama warga lainnya menceritakan bentrokan terjadi selama satu jam.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Bentrokan terjadi di Perumahan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (9/5/2018).
Insiden itu terjadi saat personel TNI Ingin mengosongkan perumahan tersebut.
Yudi, warga perumahan tersebut, yang berada di lokasi bersama warga lainnya menceritakan bentrokan terjadi selama satu jam.
Baca: 5 Mobil Jenazah Bawa 6 Kantong Jenazah Masuk Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Personel TNI sempat meletuskan tembakan ke udara beberapa kali, namun warga tetap bertahan membentuk barikade menghalangi.
Sampai akhirnya pihak TNI melemparkan gas air mata, dan warga kalang kabut.
Warga mencoba melawan dengan melempari personel TNI dengan batu.
Baca: Seorang Pria Tewas Bunuh Diri Akibat Loncat dari Lantai 3 Mall Taman Palem
Namun pihak TNI berhasil memukul mundur warga.
Yudi menerangkan dari bentrokan tersebut, empat warga luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Sedangkan tiga warga luka ringan dan mendapat perawatan dari warga yang lainnya.
Yudi juga menjelaskan perlakuan yang dilakukan pihak TNI kepada warga sampai ada pemukulan dan lain-lainnya.
"Tujuh orang korban, empat dibawa ke rumah sakit. Sampai dipukul, diinjak," ujarnya kepada TribunJakarta.com.
Yudi mengatakan status perumahan ini masih dalam proses banding di pengadilan, jadi seharusnya belum bisa dilakukan penindakan apa-apa.
Saat ini sudah ada 13 rumah yang dikosongkan paksa, sedangkan warga lainnya masih bertahan di rumahnya.
