Mako Brimob Rusuh
Wakapolres Bekasi Sebut Almarhum Aipda Deny Polisi Berdedikasi dan Berprestasi
Selama mengabdi di Satresnarkoba Polres Bekasi, Deny diketahui menunjukkan prestasi yang mumpuni.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Aipda Luar Biasa Anumerta Deny Setiadi adalah satu dari lima anggota Polisi yang gugur usai kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok Jawa Barat, Selasa malam hingga Kamis, 8-10 mei 2018.
Aipda Deny sebelum menjadi penyidik Densus 88, merupakan anggota Polres Metro Bekasi Kota selama kurun waktu 14 tahun, Deny tumbuh sebagai Polisi tangguh yang memiliki dedikasi penuh terhadap pekerjaannya.
"Sejak 2004 beliau dinas di Satuan Shabara, lalu sejak 2009 pindah ke Satresnarkoba Polres Metro Bekasi," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Wijonarko, di Mapolres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, (10/5/2018).
Baca: Begini Kronologis Kerusuhan Mako Brimob Menurut Warga Sekitar
Baca: Jenazah Iptu Yudi Rospuji Dimakamkan di TMP Bumiayu
Selama mengabdi di Satresnarkoba, Deny diketahui menunjukkan prestasi yang mumpuni.
Kasus terakhir yang sempat ia bongkar yakni ketika berhasil menciduk pelaku peredaran Narkoba dengan barang bukti 10 ribu butir eksatasi dan 65 kilogram ganja di wilayah Kota Bekasi.
"Beliau merupakan Polisi yang berdedikasi penuh serta berprestasi, makanya sejak Februari 2018 terpilih menjadi penyidik Desus 88," kata Wijonarko.
Dari sosok Aipda Luar Biasa Anumerta Deny Setiadi, Wijonarko dapat menarik pelajaran yang diharapkan bisa ditiru anggota jajara Polres Metro Bekasi Kota.
"Etos kerja yang bisa ditiru disiplin, ulet, dia rela berkorban, dia kadang bela-belakan waktu utuk berdinas sebagai abdi negara," ujar Wijonarko
Almarhum Deny Setiadi lahir di Bekasi, 15 mei 1985, ia gugur meninggalkan satu orang istri berna Etti Prihartini dan dua orang anak.
Almarhum tinggal di Jalan, Kramat III Blok. E No.46 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur, Deny dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Setu Jakarta Timur, Rabu malam (9/5/2018).